Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Terbukti Ada Pemain Arema yang Belum Dibayar Gajinya ?

21 Februari 2015   19:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:46 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : ongisnade.co.id

Selamat siang semua ….. ditengah hebohnya penolakan PT.Liga dan para Klub peserta  Liga ISL 2015 terhapap pengunduran jadwal Kick Off Liga, ternyata betul adanya bahwa salah satu dari tuntutan BOPI yang meminta bukti pelunasa gaji pemain sepakbola membuat PT Liga dan para Klub Profesional tersebut menjadi kebakaran jengot dimana seperti yang diberitakan seorang mantan pemain Arema Cronus, Munhar mengatakan dimedia sosial bahwa gajinya tak kunjung dilunasi,

Hal itu diungkapkan Munhar, lewat akun twitter-nya @Munhar_53, "Bnyak status pemain,semua ud lunas trs aku kpn bos...." Munhar juga menjelaskan dirinya sudah membela Arema selama tiga tahun, dan setiap tahun gajinya tak pernah dilunasi. Semua itu dibuktikan dengan lampiran salinan dokumen rekapan gaji dari pengurus yang belum dibayarkan, dan menambahkan "Buat AREMA AREMA NIA.saya minta maaf,saya nggak bermaksud apa-apa saya hanya meminta hak saya yang nggak jelas kepastianya.kalian luar biasa," tulisnya dan ternyata hal tersebut mendapat dukungan juga dari sesama pemain seperti Bepe sang legenda Persiaj yang juga wakil presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), juga membuat seruan dukungan Munhar dengan kode #SupportMunhar, Akun twitter Bambang Pamungkas mendukung koleganya sesama pemain itu. Apa yg dilakukan @Munhar_53 adalah benar, memperjuangkan apa yg menjadi haknya.... #Respect

Tapi anehnya CEO Arema Cronus Iwan Budianto, malah menyayangkan hal tersebut, karena Munhar dianggap membeberkannya persoalan itu ke publik dan malah  mengatakan bahwa pihaknya sudah berencana ??? melunasi setelah pertandingan perdana ISL musim ini Woww…..??? kalau begitu PT Liga melakukan pembohongan publik dong……karena sebelum ini seperti kita ketahui PT Liga hanya memberikan batas waktu bagi tiga klub yang masih belum melunasi tunggakan gaji pemainnya sampai dengan tgl 13 Februari 2015 lalu masing-masing PSM, PERSIJA dan PERSEBAYA saja (tentu yang lain sudah tidak bermasalah) padahal sekarang terungkap ternyata AREMA CRONUS juga masih belum melunasi gaji mantan pemainnya ?

Dan lagi sebelum ini kita juga mendengar penjelasan dari pihak PT Liga yang mengatakan semua urusan tunggakan gaji pemain klub peserta liga musim ini sudah diselesaikan, terakhir yang menyelesaiakan adalah Persija dan Persebaya seperti yang pernah disampaikan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, yang membenarkan bahwa informasi tentang kewajiban menyelesaikan persoalan gaji pemain musim lalu. "Insya Allah, semua selesai," ujarnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 Februari 2015.

Tentu yang menarik dalam hal ini adalah menjadi wajar jika BOPI meminta bukti pelunasan pembayaran dari persoalan tunggakan gaji pemain tersebut, dan mungkin hal itulah yang membuat PT Liga dan sebagian klub menjadi kebakaran jenggot untuk menutupi boroknya karena memang masih belum melunasi tungakan gaji pemainnya dan tidak menutup kemungkinan hal seperti ini terjadi juga dihampir semua klub yang bermasalah ? sementara PT.Liga/PSSI tutup mata karena peran antara pihak yang DIAWASI dan PENGAWAS oleh orang yang sama yaitu sebagai CEO PT.Liga sekaligus juga sebagai sekjen PSSI ?

Dan yang lebih lucu lagi CEO Arema Cronus Iwan Budianto malah mengaitkan gaji pemain tersebut dengan kontribusinya pemain di tim seperti yang disampaikannya "Kita juga buka-bukaan. Seharusnya kalau profesional, jangan bicara gaji saja. Lihat dulu kontribusinya kepada tim. Berapa banyak ia main untuk Arema. Musim lalu, dari sekian banyak pertandingan Arema, dia hanya menjadi starter sekali. Itu pun melakukan blunder yang membuat satu-satunya kekalahan di kandang dari Semen Padang," dan menambahakan "Kami masih manusiawi tidak memutus kontrak di tengah musim kemarin. Padahal opsi itu bisa kami lakukan," cetusnya.

Adapun poin penting dari semua ini adalah akhirnya semua menjadi terbukti bahwa, baik itu klub sebagai peserta liga maupun PT Liga sebagai pihak penyelengara ternyata memang masih jauh dari sikap Profesional begitu juga dengan kompetisi Liga yang digelarnya yaitu kompetisi Indonesia Super League yang pelaksanaannya juga jauh dari sikap profesional jadi ada benarnya sebagian kita yang mengatakan di kompetisi Liga Propfesional ISL ini “yang penting manggung” ? ……..huuuft capek deh…….selamaqt menikmati.

Borneo 21 Februari 2015

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun