Suatu ketika aku bertamu ke gubuk kabut
yang lama,
tak di sebut
dalam larut sunyi.
Syahdan,
aku pun di jamu;dalam perjamuan yang asing
bagi ruang waktuku.
Dan,
sungguh kau tak perlu tahu
Jika aku gagal pulang malam ini.
Karena kembali pun,waktu tiada mungkin bersatu dulu.
Meskipun,aku tak jua meronta
ketika gerimis di pipimu menjemputku
dari pertempuran maut hening khusyukku.
Lalu,saat esoknya matahari tak lagi memberimu senyum
akupun kembali pulang,tanpa mengerti mengapa
perjamuan di gubuk kabut yang larut
dari suatu ketika,saat waktu terus bercerita
tentang sunyi kembali diladang sunyi.
Merangin,29 januari 2006
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI