Mohon tunggu...
Haqqi Hidayatullah
Haqqi Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Ilmu Komunikasi UGM

Mencoba menebarkan kebaikan melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Potensi UMKM di Kampung Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta

5 Juli 2024   21:05 Diperbarui: 5 Juli 2024   21:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampung Ramadhan Jogokariyan, sebuah kawasan yang terletak di Yogyakarta, tidak hanya dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan. Lebih dari itu, kampung ini menjadi sebuah arena yang kaya akan pengalaman tradisional Ramadan yang diwarnai oleh keberagaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di tengah suasana kebersamaan dan praktik keagamaan yang kuat, UMKM di Kampung Ramadhan Jogokariyan menjamur, menawarkan berbagai produk dan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung.


Di tahun ini Masjid Jogokariyan menyediakan 3500 porsi buka puasa gratis setiap harinya sepanjang bulan Ramadan. Kampung Ramadhan Jogokariyan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun wisatawan. Atmosfer keagamaan yang kental di kampung ini memberikan panggung bagi UMKM untuk berperan sentral dalam memenuhi berbagai kebutuhan konsumen selama bulan suci ini.


Salah satu daya tarik utama Kampung Ramadhan Jogokariyan adalah ragam kuliner khas Ramadan yang ditawarkan oleh UMKM setempat. Kampung Ramadhan Jogokariyan menonjol sebagai destinasi unggulan yang menawarkan ragam kuliner khas Ramadan yang tak tertandingi. Di dalamnya, UMKM lokal menjadi pionir dalam menyajikan berbagai hidangan tradisional yang telah menjadi ciri khas perayaan Ramadan. Mulai dari hidangan klasik seperti jajanan pasar yang lezat, hingga makanan dari berbagai negara seperti kebab dan corndog semuanya dapat ditemukan di kawasan ini. Pengunjung pun dapat menikmati kelezatan kuliner Ramadan sambil merasakan atmosfer yang kental dengan kehangatan dan kebersamaan.


Keberagaman kuliner Ramadan yang ditawarkan oleh UMKM di Kampung Ramadhan Jogokariyan mencerminkan kekayaan budaya dan warisan kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan adanya berbagai pilihan hidangan, para pengunjung memiliki kesempatan untuk menjelajahi dan menikmati kelezatan Ramadan yang autentik. Mulai dari olahan tradisional yang klasik hingga inovasi kuliner yang kreatif, setiap hidangan memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung.


Selain menjadi tempat untuk menikmati kuliner khas Ramadan, Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menjadi ajang untuk merasakan atmosfer Ramadan yang khas. Suasana ramai dan penuh semangat dari masyarakat setempat menambah nilai tersendiri dalam pengalaman kuliner di kawasan ini. Terlebih lagi, suasana kebersamaan dan persaudaraan yang tercipta di antara pengunjung turut menambah kenikmatan dalam menikmati hidangan lezat yang disajikan.


Tak hanya sekadar tempat untuk berburu makanan, Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menjadi titik pertemuan bagi pecinta kuliner dan budaya. Di sini, para pengunjung dapat bertemu, berinteraksi, dan berbagi pengalaman dengan sesama pecinta kuliner. Melalui berbagai diskusi dan cerita, mereka dapat saling memperkaya pengetahuan tentang kekayaan kuliner dan budaya lokal yang terjaga dengan baik di kawasan ini.


Selain kuliner, UMKM di Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menawarkan berbagai produk kreatif dan unik yang sesuai dengan tema Ramadan. Mulai dari souvenir Ramadan berupa kerajinan tangan, hiasan dekoratif, hingga pakaian dan aksesoris dengan motif-motif khas Ramadan, pengunjung dapat menemukan beragam barang yang cocok untuk memperindah suasana Ramadan di rumah mereka atau sebagai hadiah untuk keluarga dan teman.

Kampung Ramadhan Jogokariyan memberikan peluang yang besar bagi UMKM lokal untuk berkembang dan mengembangkan bisnis mereka. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama bulan Ramadan, UMKM memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan penjualan. Selain itu, kawasan ini juga menjadi ajang promosi bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas.


Kampung Ramadhan Jogokariyan merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat menjadi penggerak utama dalam memperkaya pengalaman tradisional Ramadan. Melalui ragam produk dan pengalaman yang ditawarkan, UMKM di kawasan ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen selama bulan suci ini, tetapi juga membantu mengembangkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya dan tradisi Ramadan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan mempromosikan UMKM sebagai bagian integral dari membangun komunitas yang berkelanjutan dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun