Jika ada pertanyaan apa sumbangsih Generasi Millenial untuk membangun tanah air. Maka setidaknya ada empat hal penting yang harus diperhatikan:
Pertama: Kompetensi
Anak muda masa kini harus memiliki identitas diri atau mengenali dirinya secara mendalam. Menyelami apa 'kepacakan dan kecakapan' dirinya. Ibarat, seekor ulat harus sadar bahwa ia akan mampu berubah menjadi seekor kupu-kupu indah yang bisa terbang kesana-kemari.
Kedua: Relasi
Tak bisa dipungkiri untuk mendapatkan peluang dan memasuki ruang yang menantang kita butuh 'jembatan penghubung' yang dinamakan jaringan. Semakin banyak jaringan yang dibentuk maka semakin banyak peluang yang akan didapatkan.
Ketiga: Prestasi
Yah, sudah seharusnya anak-anak muda masa kini berlomba-lomba untuk mengukir prestasi, menebarkan inspirasi dan paling penting kurangi sensasi.Â
Ingat juga loh, Prestasi tak harus menjuarai olimpiade, juara umum di sekolah, atau ikut dan memenangu berbagai lomba di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional namun segala action yang bernilai berharga, positif tentunya atau mampu menggerakkan orang lain itu namanya sebuah 'prestasi'. Seperti: membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok disembarangan tempat, selalu tersenyum dan terbiasa bergerak tanpa harus diperintah.
Keempat: Aktualisasi
Sehebat dan sekeren apapun kamu, jika mudah ambyar dengan situasi dan kondisi, tak berani untuk tampil kedepan maka nilainya nol besar.
Anak muda, terutama yang tergabung dalam Pelopor Budaya Literasi Muratara ini harus berani dan 'pacak' untuk mengaktualisasikan diri. Lebih cepat lebih baik.
Kuncinya, carikan teman yang memiliki 'kegilaan' yang sama denganmu, maka kamu akan menemukan sesuatu yang tepat secara cepat.