Dimana kita tau, begitu banyak yang terputus pendidikannya persoalan mahalnya biaya pendidikan dan rendahnya pemerataan pendidikan
Berdasarkan angka penduduk miskin hingga tahun 2019 berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik  (BPS), dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, angka kemiskinan tertinggi masih ditempati Jeneponto, yakni sebesar 14,8 persen dari jumlah penduduknya. Menurut Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa penyebab kemiskinan karena kurangnya lapangan pekerjaan dan rendahnya pendidikan.
Kemiskinan telah membawa masalah pada pilihan untuk menempuk jalur pendidikan. Hal ini membawa mereka kepada kondisi buta aksara dan ketidakmampuan untuk mengakses pendidikan.
Di era tahun 2020, media sosial sangat membantu sekali dalam segala hal positif. Contohnya sumbangan online. Kita bisa membuat iklan untuk penggalangan dana online demi kemajuan pendidikan di Desa Jeneponto. Salah satu cara nya bisa meng-endorse Awkarin sebagai duta pendidikan untuk membawa semangat masyarakat Indonesia untuk berbondong-bondong menyumbangkan dana untuk anak-anak di Desa Jeneponto. Dengan followers yang begitu banyak, Awkarin pasti mampu meraup dana yang sangat besar untuk proses belajar mengajar ini, yang nantinya Ia yang datang langsung ke Desa Jeneponto untuk menyerahkan dana tersebut bisa dalam bentuk uang maupun pembangunan sekolah serta keperluan lainnya.
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan daerah-daerah lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa jeneponto ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia nasional bahkan internasional
Harapan dari penulis mengenai Permasalahan Pendidikan dijeneponto
yaitu agar pendidikan di Indonesia semakin meningkat dan semakin membaik. Dengan syarat perubahan di lakukan dari diri sendiri untuk pendidikan Indonesia Khususnya dijeneponto yang lebih baik lagi. Dan pemerintah tidak hanya merubah suatu sistem begitu saja tetapi harus melihat kondisi siswa/siswi yang menjalankan pendidikan itu sendiri.
Sebuah harapan untuk HPMT selaku lembaga berbasis kedaerahan untuk pendidikan Indonesia adalah menanamkan kesadaran diri untuk mempunyai rasa bahwa betapa pentingnya pendidikan dan selalu bersyukur bahwa kita masih bisa terus mengejar pendidikan yang lebih baik. Dan selaku kader dari HPMT saya berharap keterlibatan dalam sektoral pendidikan bisa dimulai dengan membuat desa binaan untuk anak-anak yang buta aksara
Daftar pustaka
- https://jenepontokab.go.id/statistik_sektoral