Di sela-sela event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang dilaksanakan di Yogyakarta, dua organisasi pelaku usaha Homestay di Indonesia dan Malaysia bertemu dan berdiskusi bersama di Homestay Tembi, Desa Wisata Tembi, Kabupaten Bantul pada hari Sabtu tgl. 04 Februari 2023.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Indonesia Home Stay Association (DPP IHSA) H. Alvy Pongoh dan President Malaysia Homestay Association (MHA) Dato' Sahariman Bin Hamdan bersepakat untuk menginisiasi event ASEAN Homestay Forum (AHF) di tahun 2023. Kesepakatan tersebut tertuang dalam dokumen yang berjudul "ASEAN Homestay Forum Declaration" dan ditandatangani oleh kedua pihak yang mewakili negara Indonesia dan negara Malaysia.
Secara umum Deklarasi AHF ini berisikan kesepakatan dari 2 (dua) organisasi IHSA dan MHA untuk ikut berperan aktif dalam membangun dan memajukan pariwisata di wilayah Asia Tenggara khususnya di negara-negara Anggota ASEAN, khususnya dalam bidang penyediaan layanan Homestay yang berkualitas dan terstandarisasi.
Terdapat 5 (lima) Poin Penting yang secara khusus dibahas dan disepakati oleh Ketua Umum DPP IHSA H. Alvy Pongoh dan President MHA Dato' Sahariman, antara lain:
1. IHSA mewakili Indonesia dan MHA mewakili Malaysia sepakat untuk menginisiasi event AHF di tahun 2023.
2. IHSA dan MHA akan membentuk kepanitiaan bersama untuk pelaksanaan event AHF 2023.
3. Event AHF 2023 diharapkan akan dihadiri minimal utusan dari 5 (lima) negara anggota ASEAN.
4. Protem AHF Meeting 2023 rencana dijadwalkan pada bulan Mei 2023 di Malaysia.
5. AHF Meeting 2023 rencana dijadwalkan pada bulan Juli 2023 di Indonesia.
Ketua Umum DPP IHSA H. Alvy Pongoh mengatakan bahwa event AHF 2023 ini merupakan pertemuan tingkat internasional dari para pelaku usaha Homestay dan Indonesia siap menjadi tuan rumah dari event AHF yang pertama kali ini. "Kami DPP IHSA sudah mengajukan venue dari AHF 2023 akan mengambil tempat di Sumatera Barat. Hal ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang mencanangkan tahun 2023 sebagai 'Visit Beautiful West Sumatera Year' ", tandas Alvy Pongoh.
