Mohon tunggu...
H. Alvy Pongoh
H. Alvy Pongoh Mohon Tunggu... Konsultan - Traveller & Life Learner

I am a very positive person who love to do the challenge things and to meet the new people. I am an aviation specialist who love to learn, share, discuss, write, train and teach about aviation business and air transport management.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Presiden Soeharto Membalas Surat Saya

8 Juni 2020   22:56 Diperbarui: 9 Juni 2020   02:19 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Amplop Surat dari Sekretariat Negara RI (dokpri)

Hari ini tanggal 08 Juni 2020 merupakan hari kelahiran yang ke-99 tahun dari Presiden Republik Indonesia (RI) ke-2 Jenderal Besar Haji Muhammad Soeharto yang dilahirkan di Desa Kemusuk, Jogjakarta pada tahun 1921. 

Saya teringat sekitar 36 tahun lalu saat saya berusia 12 tahun & masih duduk di Kelas-1 SMP. Saat itu tanggal 20 Juli 1984 saya memberanikan diri untuk menulis sebuah Surat dan mengirimkan via pos kepada Presiden RI Bapak H.M. Soeharto.

Surat saya itu pun mendapat jawaban dari Sekretariat Negara RI lima bulan kemudian tepatnya di bulan Desember 1984 sebagaimana tertera dalam Surat. Akhirnya secara fisik saya menerima Surat Balasan dari Presiden RI itu pada tanggal 09 Maret 1985 dimana saya harus mengambilnya di kantor pos. Amplop Surat berwarna coklat yang saya terima itu bernomor: B-34/Setneg/D/III/1985 dan bertempel beberapa perangko gambar Presiden Soeharto.

Foto Amplop Surat dari Sekretariat Negara RI (dokpri)
Foto Amplop Surat dari Sekretariat Negara RI (dokpri)
Dalam amplop coklat itu terdapat selembar surat berkop Garuda Pancasila dan bertulis Sekretariat Negara Republik Indonesia dengan nomor: B-34/Setneg/D/XII/1984 yang ditandatangani oleh Asisten Menteri/Sekretaris Negara Urusan Dokumentasi dan Mass Media Bpk. G. Dwipayana.

Foto Surat dari Sekretariat Negara RI (dokpri)
Foto Surat dari Sekretariat Negara RI (dokpri)
Selain surat ternyata didalam amplop itu terlampir pula selembar foto berwarna Bapak Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto beserta tandatangan asli dari Bapak Presiden Soeharto. Selain foto juga terdapat sebuah buku biografi dari Presiden Soeharto yang berjudul "ANAK DESA" tulisan dari O.G. Roeder.

Foto Buku Anak Desa Biografi Presiden Soeharto (dokpri)
Foto Buku Anak Desa Biografi Presiden Soeharto (dokpri)

Betapa senangnya saya saat itu sebagai seorang anak kecil yang akhirnya bisa menerima semua yang saya mintakan lewat Surat kepada Bapak Presiden Soeharto. Terima kasih Bapak Presiden Soeharto yang sudah mau menjawab dan memenuhi permintaan seorang anak kecil bernama Hentje Alvy Pongoh, putra dari seorang Prajurit TNI-AL.

Semoga Bapak Presiden Soeharto beristirahat dalam damai dan tenang serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun