Mohon tunggu...
H. Alvy Pongoh
H. Alvy Pongoh Mohon Tunggu... Konsultan - Traveller & Life Learner

I am a very positive person who love to do the challenge things and to meet the new people. I am an aviation specialist who love to learn, share, discuss, write, train and teach about aviation business and air transport management.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Durian Tanpa Duri Hanya Ada di Indonesia

14 Mei 2020   17:31 Diperbarui: 14 Mei 2020   20:59 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: biodiversitywarriors.org

Durian dikenal sebagai buah yang berduri dan memiliki aroma khas yang menyengat. Banyak orang yang gemar memakan buah durian ini namun banyak juga yang langsung 'pusing' hanya karena mencium baunya.

Umumnya buah durian ini memang selalu memiliki duri-duri yang tajam di bagian kulit luar buahnya. Namun ternyata di Indonesia tepatnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah ditemukan jenis durian yang tidak berduri.

Reza Tirtawinata, seorang pemburu durian (Durio zibethinus), ahli durian dari Taman Buah Mekarsari dan Yayasan Durian Nusantara mengatakan bahwa buah durian tanpa duri ini satu-satunya di dunia. Hanya ditemukan di kawasan hutan lindung Gunung Rinjani, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Foto: locita.co
Foto: locita.co

Istilah durian gundul yang tanpa duri itu oleh sebagian orang disebut dengan "gundulan". Bentuk buah durian gundul ini sekilas mirip buah sukun yang sudah separuh dikupas kulitnya, ukurannya sebesar buah melon yang beratnya hampir 1 kilogram.

Atas usaha Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan segala keunikan dan kelebihannya, durian tanpa duri ini secara resmi telah didaftarkan menjadi Varietas Unggul Nasional pada 22 April 2008 dengan Nomor: 440/Kpts/SR.120/4/2008 dengan nama "Si Gundul".

Nuansa warna kuning dan rasa daging buahnya yang enak dan manis dengan kandungan gula 14 -15 derajat brix serta tebal dagingnya 0,5 cm sepintas mirip buah durian lokal. Hingga kini belum ada laporan dari negara-negara lain mengenai keberadaan buah durian gundul di wilayah mereka seperti yang ada di Indonesia. (HAP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun