Mohon tunggu...
H. Alvy Pongoh
H. Alvy Pongoh Mohon Tunggu... Konsultan - Traveller & Life Learner

I am a very positive person who love to do the challenge things and to meet the new people. I am an aviation specialist who love to learn, share, discuss, write, train and teach about aviation business and air transport management.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sandiaga Uno, Sosok Pejuang Kemanusiaan Lawan Covid-19

5 Mei 2020   01:04 Diperbarui: 5 Mei 2020   01:26 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di awal merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, sosok Sandiaga Uno secara aktif sudah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk usaha pencegahan virus corona melalui posting di Instagram @sandiuno tanggal 09 Maret 2020 dengan menuliskan: "Cegah virus corona dengan bergaya hidup sehat. Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik, tidak perlu berbelanja secara berlebihan. Pemerintah diharap mampu memastikan keamanan pasokan, menstabilkan harga-harga dan mengamankan jalur distribusi bahan pokok". Posting tersebut dilengkapi pula dengan video berjudul "Jaga Diri Dari Virus Corona (Covid-19)".

Pada tanggal 13 Maret 2020 kembali Sandiaga Uno mengajak masyarakat melalui posting di Instagram @sandiuno dengan menulis pernyataan: "Cegah COVID-19, dan mulailah dari diri kita sendiri. Tingkatkan kewaspadaan. Jangan menganggap enteng ancaman COVID-19 ini. Sama-Sama kita mengambil inisiatif. Lakukan segala langkah-langkah pencegahan. Pastikan kita memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Jika ada gejala-gejala segera konsultasikan ke puskesmas atau rumah sakti terdekat. Insya Allah Indonesia terbebas dari segala ancaman virus".

Dalam acara Oposition Leaders Economic Forum bertajuk "Selamatkan Ekonomi Indonesia di tengah krisis COVID-19" yang diselenggarakan oleh Kahmi Preneur, Sandiaga Uno hadir sebagai salah seorang pembicara/narasumber. Posting Instagram @sandiuno tanggal 14 Maret 2020 menyatakan sikap dan posisi nya, yaitu: "Selamatkan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis COVID-19. Di tengah menyebarnya wabah COVID-19 atau Virus Corona, yang pertama-tama kita harus fokuskan adalah manusianya. Dampak yang akan langsung dirasa yaitu kepastian lapangan kerja dan harga-harga bahan pokok. Pemerintah harus hadir untuk memastikan segala kebijakan menyentuh langsung pada pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat".

Saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar dari para siswa dan mahasiswa di seluruh wilayah DKI Jakarta yang berlaku sejak tanggal 16 Maret 2020 dan adanya himbauan kepada dunia usaha agar karyawannya bekerja dari rumah saja. Sandiaga Uno pun langsung menyambut baik dan ikut mendukung kebijakan tersebut. Dalam posting Instagram @sandiuno tanggal 17 Maret 2020 dirinya memasang tagar #WorkFromHome dan menuliskan: "Sesuai dengan imbauan Pemerintah untuk Work From Home atau kerja dari rumah, maka hari ini saya meliburkan tim saya, bekerja di rumah masing-masing dan berkoordinasi melalui video call. Apa yang kita lakukan dalam Work From Home dan Social Distancing ini adalah bagian daripada kesiapan kita untuk mengurangi dampak penularan wabah COVID-19". 

Sandiaga Uno pun menuliskan : "Saya sepakat dengan Pak @jokowi dan Pak @aniesbaswedan bahwa kita harus berusaha apapun caranya demi mengurangi potensi menyebarnya Virus Corona atau COVID-19. Selamat melaksanakan Work From Home dan Social Distancing. Tetap produktif namun tetap waspada. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita dan mengangkat penyakit ini dari dunia terutama dari bumi Indonesia".

Dalam menghadapi pandemi Virus Corona atau COVID-19, Sandiaga Uno pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berjuang bersama-sama, hal ini dituliskannya melalui posting Instagram @sandiuno tanggal 19 Maret 2020: "SOLIDARITAS. Inilah mantra sakti yang membuat republik ini tegak berdiri. Di negara demokrasi, rakyatlah panglimanya. Bukan ekonomi atau politik.  Seluruh usaha menghadapi Virus Corona harus dilakukan untuk kepentingan seluruh rakyat. Rakyat butuh pemerintah yang tanggap. Pemimpin-pemimpin yang mau mendengarkan, bukan mereka yang merasa berbeda di social media."

Pandangan dari Sandiaga Uno tentang pandemi Virus Corona disampaikannya dengan mengatakan bahwa: "COVID-19 ini adalah sebuah krisis kemanusiaan secara global. Perlu kerjasama global antara semua negara dan stakeholders. Apalagi sesama saudara, sebangsa. Persatuan ini adalah bentuk peningkatan imunitas kita. Our common enemy is COVID-19", melalui video yang diunggah via Instagram @sandiuno tanggal 27 Maret 2020. Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi kepada garda terdepan dalam bidang kesehatan untuk melawan COVID-19, dengan menulis pernyataan: "Banyak teman-teman kita yang berhadapan langsung dengan wabah ini. Para dokter, perawat, tenaga medis dengan tenaga dan pemikirannya telah membantu menyelamatkan banyak masyarakat yang terkena dampak dari COVID-19 ini. Mereka inilah yang selalu berada di garda terdepan, tapi justru sekarang mereka terancam keselamatannya karena kekurangan APD (Alat Pelindung Diri)".

Sosok Sandiaga Uno tidak hanya bertindak secara aktif melalui tulisan, pernyataan dan siaran video untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia berjuang melawan pandemi Virus Corona atau COVID-19. Tindakan secara nyata pun dilakukannya dengan menginisiasi Gerakan Ayo Bantu PMI, oleh karena di tengah wabah COVID-19 PMI sangat kekurangan pasokan darah. Bersama PMI DKI Jakarta dan ormas loyalisnya yaitu: Relawan Siaga, Rumah SandiUno Indonesia dan OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno menggelar Aksi Donor Darah selama 3 hari pada tanggal 31 Maret hingga 02 April 2020 bertempat di Markas PMI DKI Jakarta. Pada hari pertama Aksi Donor Darah tersebut Sandiaga Uno bersama sang kakak, Indra Uno dan Sekjen PMI Pusat Sudirman Said langsung ikut serta mendonorkan darahnya.

Melalui organisasi Relawan Siaga, OK OCE Indonesia, OK OCE Peduli dan Rumah SandiUno Indonesia, Sandiaga Uno terus bergerak dengan aksi-aksi kemanusiaannya dalam rangka menghadapi pandemi Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.  Bahkan barang-barang pribadi miliknya dan milik anak-anaknya secara sukarela disumbangkan untuk dilelang dan uang hasil lelangnya akan disumbangkan kepada para pedagang kecil yang penghasilannya terdampak karena wabah COVID-19 sebagaimana dinyatakannya melalui posting Instagram @sandiuno tanggal 04 April 2020.

Pada tanggal 08 April 2020 Sandiaga Uno bersama Relawan Siaga dan Rumah SandiUno Indonesia serta BUMD Food Station dan BUMS Tiga Dara kembali melakukan aksi sosial dan bantuan kemanusiaan di 2 Kelurahan yang termasuk dalam Zona Merah di Provinsi DKI Jakarta. Bantuan berupa bahan pokok beras ini diserahkan secara langsung oleh Sekjen Relawan Siaga, Sani Irsan kepada Lurah Kembangan Utara dan oleh Sekjen Rumah SandiUno Indonesia, Denny Suryo Prabowo kepada Lurah Cawang yang disaksikan secara "live zoom meeting" oleh Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga peduli dengan kelangsungan pendidikan dari anak bangsa yang terdampak pandemi COVID-19. Pada tanggal 15 April 2020 melalui organisasi Relawan Siaga diluncurkannya "Program Beasiswa Siaga" yang diperuntukkan bagi para siswa dan mahasiswa dari keluarga yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19. Besaran nilai beasiswa yang diberikan untuk siswa SD Rp.200.000 per bulan, siswa SMP Rp.300.000 per bulan, siswa SMA Rp.400.000 per bulan dan mahasiswa Rp.600.000 per bulan.  Selain itu melalui organisasi OK OCE Peduli dan Rumah SandiUno Indonesia, Sandiaga Uno juga memberikan dan menyalurkan bantuan APD kepada para dokter, perawat dan tenaga medis di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun