Sabtu, 7 february 2015 kembali sa villa menggelar roadshow di bogor untuk yg kedua kalinya. Yang menarik dalam roadshow film danum baputi penjaga mata air ini adalah tidak sekedar jumpa fans tapi sungguh bermanfaat karena di gelarnya deklarasi “penjaga mata air” untuk pelajar. Mereka berikrar untuk peduli pada bumi dan menjadi relawan penjaga mata air. Ide yang sangat cemerlang untuk mengajak generasi muda lebih peduli pada bumi dan sumber mata air.
Film danum baputi penjaga mata air yang di sutradarai oleh gunawan paggaru bercerita tentang sekelompok masyarakat di pedalaman kalimantan yg masih peduli dengan hutan, melawan kelompok perambah hutan. Danum baputi yang diperankan oleh jovita dwijayanti runner up 1 miss indonesia 2013 diramalkan oleh nenek moyang mereka 100 tahun yang lalu bersama penyang (raditya agung yudisthira) bintang iklan close up, dan mantikai (arif rahman) terpaksa harus melawan saudara mereka sendiri akin (reiner manopo) yang sudah terhasut oleh kiung (billy boedjanger) tangan kanan pengusaha yang ingin menguasai tanah adat mereka untuk perkebunan kelapa sawit. Tuwo damang (dolly martin) mati di tangan akin dengan sebuah belati milik ayahnya.
1000 pelajar dari 50 sekolah yang memadati gedung kemuning gading bogor nampak antusias mengikuti acara demi acara yang ditampilkan oleh panitia. Kelompok anak anak generasi penjaga mata air menampilkan lagu “jeritan anak bangsa” yang sederhana namun membuat hadirin menangis. Lirik dan cara anak anak menyanyikannya memang sangat menyentuh, sekelompok anak anak memohon agar hutan dan sumber mata air jangan di rusak.
Gunawan panggaru sebagai sutradara nampak aktif memberikan tips kepada peserta bagaimana memilih tontonan, juga bagaimana cara membuat film. Karena memang dalam acara indonesia green fest ini panitia juga menggelar lomba pembuatan film iklan layanan masyarakat selain lomba karya tulis dan sekolah.
Indonesia green fest akan digelar di 29 kab/kota yang berahir di denpasar bali tanggal 29 maret 2015 dengan target 500 ribu pelajar yang akan mendeklarasi dirinya sebagai relawan “penjaga mata air” dan acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari rimbawan, hari hutan internasional, hari air dunia dan sekaligus hari film nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H