Mohon tunggu...
Hoza Imah
Hoza Imah Mohon Tunggu... -

seorang yang hanya mengejar mimpi-mimpinya, lewat lisan dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cawan Rindu

11 Juni 2014   04:35 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu kau hadirkan gelak tawa

Bercanda walau hanya sementara

Sekarang kau menghilang tanpa jejak

Tak sedikitpun waktu maupun jarak

Bukan kasur, bantal maupun guling

Bukan pula kalung, cincin, maupun gelang

Aku ingin cintamu hadir kembali

Mengobati rindu dalam hati

Semua itu telah lama tersimpan

Sampai cawan rindu tak tertahan

Meluap, membara, panas, terbakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun