Mohon tunggu...
Hoza Imah
Hoza Imah Mohon Tunggu... -

seorang yang hanya mengejar mimpi-mimpinya, lewat lisan dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sukses dalam Berilmu

25 Mei 2014   18:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1400992095394426540

Tuntutlah ilmu, tapi jangan lupa ibadah. Beribadahlah,

tetapi jangan lupa menambah ilmu.

(Hasan al-Bashri)

Pernahkah kamu mendengar orang mengatakan “wanita itu tak perlu sekolah tinggi-tinggi, pada akhirnya akan kembali ke dapur, kasur, dan sumur?” Ucapan itu kebanyakan dari kalangan orang-orang desa yang awam tentang ilmu pengetahuan.

Ucapan tersebut tidak perlu di tanggapi, bukan karena tidak menghargai orang yang mengucapkan, akan tetapi hal itu hanya menghambat semangat orang yang ingin mencari ilmu, terutama bagi kaum hawa.

Mencari ilmu sejatinya sudah di perintahkan sejak dari dalam kandungan atau buaian sampai liang lahat, dan orang yang mencari ilmu tidak terbatas bagi siapa saja, baik tua, muda, anak kecil atau kaya maupun miskin, wanita dan perempuan, semua wajib mencari ilmu.

Sungguh ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya itu akan terpancar jika jiwa yang memilki dapat mengamalkannya. Orang yang memiliki cahaya dalam hatinya, takkan pernah bimbang dalam menentukan suatu pilihan, karena dengan cahaya itulah dia akan terbimbing kemana arah yang harus ditujunya.

Ilmu akan menerangi orang yang memilikinya, bagaikan pelita yang menyinari gelapnya malam. Dia dapat melihat dengan jelas segala apa yang ada di sekelilingnya. Sehingga, tiada jurang yang dalam, duri-duri, dan bebatuan, dan lain-lain yang samar baginya.

Menuntut ilmu kemana pun itu tidak masalah, akan tetapi jangan sampai karena saking asyiknya menuntut ilmu lupa dalam beribadah. Begitu juga sebaliknya, jangan terlalu asyik dalam beribadah sehingga lupa dalam menuntut ilmu.

Orang yang berilmu, dia akan di hormati, dan dengan ilmunya pula dia akan sukses. Sedangkan orang yang bodoh (tidak berilmu), dia terkucilkan. Jika seseorang tidak mempunyai ilmu, maka dia mudah dipengaruhi dan hanyut mengikuti arus begitu saja, tanpa adanya pemikiran kritis dia akan melahap segala informasi yang di dapatnya.

“anakku gak perlu sekolah tinggi, langsung kerja saja, biar dapet uang banyak.” Kata salah satu tetangga kepada ibu saya.

“kalau aku sih tergantung anaknya mau ngelanjutin sekolah apa tidak.” Jawab ibu saya.

Bekerja juga membutuhkan ilmu, karena dengan ilmu maka dia tahu pekerjaan apa yang pantas untuk dia kerjakan, jika seseorang hanya mengandalkan otot saja, tanpa mengandalkan ilmu pengetahuan, tentu saja pekerjaan yang digelutinya tidak akan maksimal, karena dia tidak paham ilmunya.

Menuntut ilmu adalah suatu kewajiban baik laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, bagi siapa pun yang hendak menuntut ilmu, teruslah menuntut ilmu demi mencapai cita-cita yang di harapkan. jangan sampai niat baik yang sudah di tanam dalam hati luntur karena suatu ucapan yang menyusutkan semangat. Terutama bagi kaum hawa, ilmu tidak hanya untuk kaum adam, tapi juga untuk kaum hawa. Raih kesuksesan dalam berilmu sebanyak-banyaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun