Mohon tunggu...
Hoza Imah
Hoza Imah Mohon Tunggu... -

seorang yang hanya mengejar mimpi-mimpinya, lewat lisan dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kurindu Cahayamu

25 Mei 2014   05:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang penuh warna

Saatku teracuni oleh indahnya dunia

Disaat itulah terasa gelap gulita

Dalam rumah gelap tanpa cahaya

Rumah itu akulah pemiliknya

Walau ku tak tahu harus berbuat apa

Aku takut, gelisah, tak menentu

Kemana ku langkahkan kaki untuk berseru

Langkah kakiku sedikit seperti terbata

Tanganku tengadahkan menyemai asa

Sebulir bening jatuh tak terasa

Dalam rumah gelap terus melanda

Semoga jiwa ini tak putus asa

Menyemai asa penuh asa

Walau jiwa masih terbelenggu

Dalam rumah gelap tanpa cahaya

Aku duduk bersimpuh luka

Sebulir bening jatuh lagi tak terasa

Terus menyemai asa penuh asa

dibalik gelap kurindu cahayamu

Yogyakarta, 23 Mei 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun