Peran orangtua bagi pendidikan anak adalah memberi dasar pendidikan dan sikap ketrampilan dasar, seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun, etika, kasih sayang, rasa aman. Dasar-dasar untuk mematuhi peraturan, dan menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik, dan meningkatkan motifasi anak dalam belajar dengan memberikan pujian, dorongan dan perhatian positif orangtua dapat membantu anak percaya diri dan termotivasi untuk mencapai kesuksesaan.
      Orangtua juga bisa berperan sebagai guru jika membantu anak untuk mengerjakan tugas atau pr dari sekolah dan mengajarkan keterampilan belajar dan memberikan penjelasan tambahan saat anak menghadapi kesulitan dalam memahami materi. Dengan cara ini, orangtua dapat membantu anak mengatasi hambatan belajar.
       Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaran pendidikan yang mentitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kordinasi motorik halus dan kasar, kecerdasaan daya fikir dan daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasaan spiritual sosial, emosional, sikap prilaku beragama, bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap tahap perkembangan yang di lalui pada anak usia dini.
       Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk mentimulasi, membibing mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan memghasilkan kemampuan keterampilan anak. Pendidikan bagi anak usia dini merupakan sebuah pendidikan yang di lakukan pada anak baru lahir sampai dengan 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.Â
       Usia lahir sampai memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan, yang akan mementukan perkembangan anak. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial, emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama.Â
        Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H