Dimasa pandemi seperti sekarang ini penting untuk menjaga imunitas tubuh, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi madu. Madu memiliki manfaat sebagai antioksidan dan antibakteri sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Â
Hal ini memicu daya beli masyarakat terhadap madu meningkat, salah satunya di produsen madu di Jawa timur  yaitu Peternakan Tawon Rimba Raya Lawang.Â
Selama ini, produksi madu pada Peternakan Tawon Rimba Raya Lawang menggunakan alat bernama vacuum evaporator berkapasitas 30-50 kg memakan waktu 10-12 jam dalam sekali prosesnya. Pemanasan dalam waktu yang lama menyebabkan biaya operasional yang tinggi dan dapat merusak kualitas madu.Â
Kualitas madu ditentukan berdasarkan kadar HMF (hidroksimetilfurfural) dan enzim diastase pada madu, meningkatnya kadar HMF ditandai dengan perubahan warna madu yang lebih gelap dan  rasa madu yang menjadi pahit. Hal ini tentunya akan mempengaruhi harga jual madu.
Berangkat dari permasalahan tersebut, mendorong  lima mahasiswa FTP UB yaitu Miranda Theresia, Rian Setia Budi, Oki Trisna Sekar Arum, Nasya Rachmadania, dan Adidtya Pratama dibawah bimbingan Ir. Dr. Aji Sutrisno, M. Sc.Â
Menciptakan inovasi teknologi Olah Madu sekali Jalan Berbasis Pemanasan Joule dan Pendinginan Vaccum yang diberi nama HOVLE. Teknologi ini dirancang oleh tim yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa kategori bidang Penerapan IPTEK (PKM-PI).
HOVLE dibuat dengan dua sistem yang saling terintegrasi dalam sekali prosesnya, sehingga dapat mempersingkat waktu pemrosesan dan biaya operasional lebih murah.Â
Dengan menggunakan HOVLE akan diperoleh peningkatan efektivitas, kualitas dan nilai ekonomi dari mitra dimana diperoleh madu dengan viskositas,  kadar HMF dan aktivitas enzim diastase yang tetap terjaga. Teknologi ini terdapat 4 bagian yakni Box kontroler, Vaccum pump, tabung filter dan pembuangan, yang terakhir camber. Selain itu teknologi ini juga dilengkapi dengan sensor suhu agar madu yang dihasilkan memiliki kadar air yang sesuai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H