Mohon tunggu...
hourisrose
hourisrose Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka ngedraft cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Gunung Sampah Ini Ada di Indonesia

2 Maret 2023   04:01 Diperbarui: 2 Maret 2023   04:14 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesona Gunung biasanya memancarkan keindaahan dan panoramanya bukan?, tetapi berbeda dengan Gunung ini, Gunung ini adalah Gunung yang terdiri dari banyak timbunan sampah yang sudah setinggi 40 meter yang kalau di bandingkan sudah setara dengan gedung 16 lantai.

Tempat timbunan ini bertempatan di Bantargebang, lokasinnya di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. ini adalah sebuah Kecamatan yang terdiri dari Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Sumur Batu. Tempat ini menjadi tempat pembuangan sampah terbesar di Asia Tenggara, karena setiap harinya lebih dari 7000 ton sampah dibuang ditempat ini. 

Menurut informasi dari akun instagram @dkijakarta kondisi tampat pembuangan di Bantargebang tersebut sudah mencapai pada tahap yang memprihatinkan. karena sudah 80 persen terisi dengan total 39 juta ton sampah pada TPST Bantargebang ini. Kondisi ini tentu saja sangat berpotensi untuk longsor.

Dari banyaknya pemasok sampah dari seluruh DKI Jakarta, Perusahaan adalah menjadi pihak yang menyumbang sampah cukup banyak sedikitnya ada 3.352 kawasan dan perusahaan yang terdaftar di Badan Lingkungan Hidup setempat. Tentunya sangat tidak bisa dibayangkan bagaimana dampak dari gunung sampah ini bagi warga sekitarnya.

Dampak yang didapat mulai dari air di sekitar tempat ini keruh atau tidak bersih, apalagi pada saat musim penghujan bau yang di timbul yang berada di tempat ini tentu saja semakin meningkat, hal ini tentusaja menjadi keresahan warga sekitar, Pemprov DKI mengatakan bahwa pemerintah butuh adanya Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA). Karena dari FPSA tersebut mampu mereduksi volume sampah mencapai minimal 70 persen.

Dengan keaadan ini mengingatkan kita akan senantiasa mulai membiasakan untuk mengurangi penggunaan sampah berlebih mengingat sudah sangat minimnya lahan untuk tempat pembuangan sampah akhir kita, dimulai dengan mengurangi menggunakan produk yang tidak bisa di daur ulang, dan juga mari kita jaga lingkungan kita dengan pastinya membuang sampah pada tempatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun