Mohon tunggu...
Hotpangidoan Panjaitan
Hotpangidoan Panjaitan Mohon Tunggu... Administrasi - Pak Edo

Saya penulis lepas pecinta tulisan umum, sastra, adat, sosial dan dan budaya. \r\n\r\n"Satu Huruf Bermakna, Sebaris Kata Bernyawa, Sebait kata bercerita, Sesederhana Tulisan Berharga" hp-2011 \r\n\r\nHORAS

Selanjutnya

Tutup

Seni

Matinya Kreatifitas Seni Budaya Indonesia: Mencari Rasa Kembali pada Kesenian Lokal.

11 November 2023   13:03 Diperbarui: 11 November 2023   13:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kesenian dan budaya di Indonesia merupakan warisan yang harus dijaga dan diwariskan bagi generasi selanjutnya. Namun, semakin banyak anak muda Indonesia yang kurang tertarik atau bahkan acuh terhadap kegiatan seni dan budaya. Apa yang terjadi pada anak muda Indonesia saat ini?

Salah satu penyebab menurunnya minat tersebut adalah perkembangan zaman yang semakin maju dan pesat. Budaya asing seperti Barat, Korea dan Jepang seringkali lebih diminati dibandingkan dengan budaya lokal. Masyarakat membiasakan diri untuk mengikuti tren global yang seringkali melupakan kekayaan budaya Indonesia.

Selain itu, dekadensi budaya dan translasi semakin menggerus nilai-nilai dan keinginan untuk menggeluti kegiatan seni dan budaya. Hal ini membawa dampak buruk bagi negara, karena kesenian dan budaya menunjukkan identitas dan karakter bangsa.

Dalam kesenian dan budaya, kaum sepuh memegang peranan penting untuk melestarikan dan meneruskan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, banyak sepuh yang tinggal di lingkungan kampung yang jauh dari perkembangan kota. Sehingga terputuslah kesinambungan ilmu seni budaya bagi generasi muda selanjutnya.

Untuk dapat membangkitkan kembali gairah anak muda Indonesia terhadap seni budaya, pemerintah memiliki peranan kunci. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi pegiat seni budaya dan memberikan ruang yang cukup bagi anak muda untuk berkreasi dan mengembangkan seni budayanya.

Indonesia sebagai bangsa besar memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memuliakan budayanya. Bangsa Indonesia harus kembali menggali nilai-nilai adiluhung dan mengingat kembali kebesaran budaya lokal sebagai modal penting dalam pembangunan bangsa.

Dalam menghadapi tantangan zaman, generasi muda tetap bisa meraih "Indonesia Emas" tanpa akan tercabut dari akarnya. Anak muda harus tetap berdiri di atas kaki sendiri dalam memuliakan dan meneruskan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia.

Indonesia memiliki beragam keindahan yang luar biasa dalam bentuk kesenian dan budaya. Kita harus mengenal, menghargai, dan meneruskan kekayaan ini sebagai wujud rasa cinta dan kebanggaan kepada Indonesia. Yakinlah, dengan semangat dan niat yang tulus, anak muda Indonesia dapat menghidupkan kembali kegemilangan seni budaya negara dan mencapai kejayaan Indonesia yang dicita-citakan.

Tentu saja, berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, terlihat bahwa minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap seni budaya Indonesia semakin menurun. Padahal, kesenian dan budaya Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa dan bisa menjadi daya tarik wisata bagi negara. Namun, semakin banyak masyarakat yang beralih pada budaya populer dari luar untuk mengisi waktu luang mereka.

Dalam situasi seperti ini, pemerintah dan masyarakat selaku penggiat seni budaya perlu bekerja sama untuk meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam mengelola dan melestarikan kesenian dan budaya Indonesia. Masyarakat perlu dipertemukan dengan tokoh-tokoh seniman dan budayawan untuk dapat belajar dan meningkatkan minat mereka dalam kesenian dan budaya lokal.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan kampanye besar-besaran untuk memperkenalkan kesenian dan budaya Indonesia kepada masyarakat, sehingga kesadaran akan pentingnya menjaga budaya dan kesenian Indonesia semakin ditanamkan dalam benak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun