Mohon tunggu...
Hotpangidoan Panjaitan
Hotpangidoan Panjaitan Mohon Tunggu... Administrasi - Pak Edo

Saya penulis lepas pecinta tulisan umum, sastra, adat, sosial dan dan budaya. \r\n\r\n"Satu Huruf Bermakna, Sebaris Kata Bernyawa, Sebait kata bercerita, Sesederhana Tulisan Berharga" hp-2011 \r\n\r\nHORAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Toleransi untuk Indonesia Emas

11 November 2023   05:35 Diperbarui: 11 November 2023   05:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Toleransi adalah batu loncatan bagi bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas. Sebagai negara yang majemuk dengan lebih dari 1.300 suku dan 700 bahasa, Indonesia membutuhkan upaya yang kuat untuk menjaga kerukunan di antara perbedaan suku, agama, dan budaya yang ada.

Menjaga toleransi di antara masyarakat Indonesia dapat dilakukan dengan cara menerapkan dialog terbuka dan saling menghargai perbedaan pendapat. Toleransi tidaklah berarti memaksa satu sama lain untuk merubah pandangan atau prinsip. Toleransi justru membutuhkan sikap saling menghargai yang kuat, sehingga masing-masing individu atau kelompok dapat bertahan dan menyelesaikan perbedaan pendapat dengan damai.

Seperti yang dikatakan oleh Martin Luther King Jr., "Toleransi bukanlah melupakan seluruh perbedaan, namun menemukan cara untuk hidup bersama dan saling menghargai perbedaan kita." Dalam masyarakat Indonesia, harus selalu mengedepankan nilai-nilai positif seperti toleransi, menghargai keberagaman, dan gotong royong. Hal ini sangatlah penting untuk memperkuat masyarakat Indonesia dan menjadikannya sebagai negara yang maju dan sejahtera.

Selain itu, kita juga harus mengapresiasi panorama indah dari Indonesia, yang merupakan fondasi identitas budaya yang adiluhung. Dengan mempromosikan keindahan tanah air, Indonesia dapat menjadi tujuan wisata berkelas dunia dan meningkatkan perekonomian di negara kita.

Dalam rangka merawat toleransi dan memperkuat nilai-nilai positif ini, Indonesia perlu kolaborasi dari seluruh masyarakatnya. Kita semua harus bersedia memupuk nilai-nilai toleransi dan keberagaman agar dapat merasuk dan terus hidup dalam kesadaran masyarakat.

Intoleransi tidak memiliki tempat dalam negara majemuk seperti Indonesia. Kita semua harus belajar untuk hidup dengan saling menghormati, mempromosikan nilai-nilai positif, dan menjaga keberagaman, sehingga dapat menciptakan Indonesia Emas yang damai dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun