Mohon tunggu...
Hotmian Simalango
Hotmian Simalango Mohon Tunggu... Guru - I am His

Saya suka mendengarkan lagu Taylor Swift, menonton film romantis dan membaca comic romance

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nama Episode Tiga

26 Januari 2021   17:51 Diperbarui: 26 Januari 2021   18:08 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hotmian itu juga bisa berarti konsisten dan persisten. hot dan mian diartikan sebagai sesuatu yang gigih, kuat, kokoh dan tahan banting. Sayangnya, saya kesulitan untuk melakukan kedua hal tersebut. 

Saya tahu bagaimana melakukan suatu hal dengan benar tapi saya tidak bisa melakukanya dengan konsisten. Saya tau saya bisa melakukan hal yang benar dengan baik, tapi saya tidak cukup persisten untuk melakukanya dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sejak Maret tahun lalu, saya berusaha sekuat tenaga untuk menurunkan berat badan, emm maksudnya hidup sehat. Berat badan saya sudah termasuk dalam golongan obesitas tingkat dua, terkadang saya kesulitan bernafas. 

Saya mulai bertekad untuk menurunkan berat badan, emm maksudnya hidup sehat, dengan memperbaiki kuantitas dan kualitas makanan, serta rutin berolahraga. 

Saya mulai dengan mengatur jumlah sarapan, makan siang dan malam, dan olahraga tepat waktu. Bekerja dari rumah sedikit banyak membantu saya untuk mengaplikasikan pola hidup sehat ini karena saya tinggal sendiri dan memiliki banyak waktu. 

Saya mulai memperbaiki pola hidup dengan bangun pukul 5 pagi dan menghabiskan waktu 1 jam penuh untuk minum 1L air, berdoa, mengecek kehidupan orang di YT dan Twitter, dan terkadang menangis entah karena apa. 

Kemudian pukul 6, saya jalan pagi satu jam. Saya kenakan masker, sepatu olahraga, dan smartwatch untuk memastikan saya sudah berjalan sekitar 1 jam atau 4-5 km. Setelah itu, saya langsung pulang, melakukan rutinitas alami manusia seperti BAB dan BAK. 

Biasanya saya sampai rumah pukul 7.10, saya akan melakukan rutinitas tadi, kemudian saya akan minum lagi, dan kemudian menelpon ibu atau ayah. Setelah itu, Pukul 8.30, saya mulai olahraga lagi di rumah, saya pemanasan (lagi), olahraga inti, dan pendinginan. 

Perlu diperhatikan bahwa semua olahraga saya adalah LISS karena kelebihan berat badan yang luar biasa ini, saya tidak boleh melakukan olahraga berat.  Setelah itu, jam 9.30 saya mandi dan jam 10 saya sarapan buah + 2 telur rebus atau makan granola  + yogurt. Tergantung mood di pagi itu aja.

Pukul 10 tepat, saya akan mengajar daring selama 2 jam. Kemudian, saya mengajar private online selama 2 jam juga. Sebelum mengajar private saya biasanya makan almond 10 biji atau makan kuaci atau makan buah. 

Jadi sekitar jam 2, baru saya makan berat. Saya biasanya makan ikan goreng, sayur tumis dan nasi merah. Saya menyesali tidak pernah menemani ibu memasak di dapur. Jadi saya hanya bisa masak ikan goreng, tumis, atau rebus saja. 

Saya pernah mencoba masakan rebusan seperti ikan arsik, sup daging, tapi rasanya ampun bang jago banget, kalau bisa nggak usah dimakan. Ayah bilang itu gampang, tapi yah gimana, uang saya bisa habis kalau makanan dibuang terus. setelah makan biasanya saya nonton YT, pokoknya berbagai kanal wanita seksi dan cantik atau sitcom. Ini membantu saya tidur siang sambil tersenyum.

Jam 4 biasanya saya tidur siang sekitar 1 jam. Bangun jam 5an, bengong lagi sambil liat hp selama 1-1.30 menit sambil minum air 1 liter. Saya banyak minum pada saat seperti ini, karena pada saat makan saya minum sedikit, saya tidak tahu kenapa. Kemudian olahraga sore, selama 1 jam. Sekali lagi saya ingatkan, olahraga yang saya lakukan adalah LISS, jadi memang harus berulang dan saya tidak mengalami over exercise karena ini latihan tubuh ringan. 

Setelah itu saya mandi, baru sekitar jam 7 atau 8, saya membaca buku atau buka youtube-nya bou G-Ni (itu yang mukbang), tapi saya lebih sering baca buku atau buka twitter, karena pada saat itu saya akan mengikuti tes penting. Jam 10 tepat, saya hampir selalu sudah tidur, jadi saya akan kembali bangun pukul 5 dan mengulang aktivitas itu lagi. 

Katanya, kalau kita melakukan suatu kegiatan selama kurang lebih 30 hari maka kita akan terbiasa, dan akhirnya menciptakan lifestyle sendiri. Agaknya ini kurang tepat untuk perempuan bernama Hotmian, saya sudah melakukannya selama 143 hari secara teratur, tetap saja saya tidak bisa bertahan untuk waktu yang lebih lama, padahal metabolisme tubuh saya sudah bagus. 

Saya tidak sabar pada proses menciptakan badan seperti Jennie Blackpink, padahal badan saya sudah lebih kuat dan segar. 

Saya tidak lagi kesulitan bernafas, saya tidur enak, dan bangun badan juga segar. entah untuk apa, saya menggebu pada hasil imajinatif yang tidak jelas. Akhirnya, saya gagal karena tidak konsisten dan persisten.

Segera setelah jantung saya tidak langi sakit, saya langsung berhenti dong. Saya mulai berhenti jalan pagi, malas bergerak, pesan makanan di aplikasi, padahal nggak tau apa yang dimasukin di situ, pesan aja terus. 

Saya tidak lagi berolahraga, dan sibuk nonton drama Korea, jadi saya tidur larut. Saya bahkan bisa menyelesaikan 20 episode dalam 2 malam 1 hari. 

Begitu aja terus, sampai badan saya mulai sakit lagi karena tidak terbiasa dengan pola makanan yang terlalu berlemak, manis, dan kurang gerak. Dan balik lagi, perut saya sakit karena saya makan terlalu banyak dan kurang olahraga. 

Saya tidak bersemangat mengajar dan belajar. Saya sudah tidur dan kembali lagi kebiasaan buruk yang dulu saya lakukan saat metabolisme tubuh saya buruk. Dasar hotmian, kenapa sih nggak bisa konsisten, tidak bisakah saya mengaminkan dengan serius doa yang sudah diberikan opung saya ini.

Saya tahu bagaimana melakukan suatu hal dengan benar tapi saya tidak mampu untuk melakukan hal yang benar  itu secara terus menerus. Saya mudah terdistraksi oleh apa yang saya lihat. 

Saya mudah dimotivasi oleh hasil yang tidak menunjukkan perubahan signifikan atau yang bisa dilihat mata. Sekarang, saya malah sibuk makan martabak dan minum soda karena saya menulis ini saat tahun baru karena saya nggak tahu harus ngapain lagi.. Kapan ya tulisan ini akan saya unggah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun