Pertanian organik semakin populer karena menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan berkontribusi pada kesehatan tanah. Salah satu pupuk organik terbaik yang sering digunakan adalah kotoran kelinci. Berikut adalah mengapa kotoran kelinci dianggap sebagai pupuk organik yang luar biasa dan cara mengelolanya dengan benar:
Keunggulan Kotoran Kelinci Sebagai Pupuk Organik:
1. Tinggi Nutrisi: Kotoran kelinci mengandung tingkat nutrisi yang tinggi, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium. Ini adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan yang sehat.
2. Tanah Locker dan Kaya Organik: Kotoran kelinci membantu meningkatkan struktur tanah, membuatnya lebih longgar dan kaya akan bahan organik. Ini juga membantu tanah menahan kelembaban.
3. Tidak Perlu Proses Tambahan: Kotoran kelinci dapat digunakan langsung sebagai pupuk tanpa perlu diolah lebih lanjut. Ini menghemat waktu dan tenaga.
Cara Menggunakan Kotoran Kelinci sebagai Pupuk:
1. Keringkan Terlebih Dahulu: Sebelum menggunakan kotoran kelinci sebagai pupuk, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu untuk mencegah pertumbuhan jamur. Anda bisa menyebarkannya di bawah sinar matahari.
2. Campurkan dengan Tanah: Campurkan kotoran kelinci dengan tanah di area pertanian atau kebun. Gunakan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
3. Periode Penyimpanan: Jika Anda tidak menggunakan kotoran kelinci secara langsung, simpanlah dalam wadah kedap udara. Ini akan menjaga kualitas nutrisinya.
4. Pemupukan Rutin: Anda dapat menggunakan kotoran kelinci sebagai pupuk rutin sepanjang musim tanam untuk memberikan nutrisi kontinu pada tanaman.