Elaborasi pemahaman modul 3.2 terlaksana pada tanggal 11 Mei 2023. Instruktur yang mengampu di kelas 7.33 adalah Ibu Vitriyani Pryadarsina boru Tobing dari Duta Prima Edukasi Jakarta. Sesi yang berlangsung 90 menit itu mampu menarik perhatian saya karena banyak hal berbeda yang saya dapatkan kali ini.
Hal yang menjadi catatan saya dalam modul 3.2 adalah :
Instruktur mengajak peserta untuk mempunyai mindset berpikir positif dengan pertanyaan pemantik 'Bagaimana kondisi sekolah Bapak Ibu?', Peserta diminta mengetik dalam dua-tiga kata kemudian secara bersamaan mengklik enter sehingga semua jawaban terkirim bersamaan. Jawaban peserta banyak bernuansa positif dan ada juga beberapa nuansa negatif dan instruktur melakukan penguatan terhadap jawaban nuansa negatif tersebut
Selanjutnya Instruktur masih juga mengajak peserta melihat sisi positif dari karakter yang tampak negatif seperti karakter keras kepala yang bila dilihat sisi positif adalah orang yang tegas dan konsisten.
Sesi selanjutnya peserta masih diberi sebuah ilustrasi seorang yang pacaran akan tetap bisa melihat sisi kelebihan pacarnya di tengah banyaknya kekurangan dan dikuatkan dengan sebuah gambar motivasi yaitu ubahlah cara kita memandang sesuatu maka sesuatu itu akan berubah
Apa yang bisa saya tangkap dari ketiga penekanan di atas adalah pentingnya mindset yang berubah untuk melihat sesuatunya berdasarkan aset. Jika kita mampu melihat sisi positif maka akan memberi kekuatan akan tetapi sebaliknya jika kita hanya melihat sisi negatifnya maka hal itu akan menguras seluruh energi.
Sesi selanjutnya instruktur memberi ulasan materi pendekatan berbasis aset dan tujuh modal aset. Metode yang dipakai Beliau cukup keren menurut saya. Beliau menampilkan slide di layar dan meminta peserta menjelaskan tujuh macam aset itu secara bergantian. Selain untuk membangun interaksi dengan peserta hal itu juga untuk mengobservasi sejauh mana pemahaman peserta terhadap modul yang telah dipelajari peserta.
      Selanjutnya masuk sesi tanya jawab dengan menampilkan kompilasi pertanyaan yang diambil dari LMS sesi menuangkan pertanyaan pada instruktur modul 3.2. "Jika tidak ada yang menjawab maka saya akan menunjuk Bapak Ibu yang akan menjawab langsung", kalimat yang tampaknya sedikit tegas seperti perempuan Batak umumnya tetapi berhasil membangun interaksi dengan peserta dan saya menyebutnya 'memanfaatkan aset manusia yang sudah paham untuk membantu aset manusia yang belum paham'.
Terakhir, hal yang sangat berbeda selama saya mengikuti EP sebelum-sebelumnya adalah biasanya instruktur meminta salah seorang peserta menutup sesi dalam doa tapi kali ini Beliau menutup sesi dengan berdoa secara langsung. What a brave woman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI