Mohon tunggu...
Tante Liza
Tante Liza Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang sedang belajar bagaimana agar hidup ini tetap HOT! :) // Facebook: Liza Subrata // Twitter: @LizaTante

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setya Novanto Mundur, Jokowi Tertawa Terbahak-bahak

17 Desember 2015   08:56 Diperbarui: 17 Desember 2015   13:01 5092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mundur ketika sidang belum dimulai itu baru hebat..
mundur ketika sidang akan jatuhkan vonis bersalah itu laknat " Pepih Nugraha

Saya sepenuhnya setuju dengan status di atas! 

Sudah pada tau kan kalau yang mulia ketua DPR Setya Novanto mundur dari singgasana jabatannya kemarin 16 Desember 2015?

Tapi lutjunya dia ndak merasa bersalah. Laah iya donk. Mana ada maling ngaku. 

"Ini semata mata bukan masalah benar salah, tapi demi kemaslahatan. Pengunduran diri ini dianggap sebagai jalan terbaik," kata Firman (pengacara Setya Novanto) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015). 

Firman menganggap bahwa sampai saat ini belum ada bukti bahwa Novanto bersalah. 

Dia juga masih kekeuh dan bersikeras menganggap alat bukti rekaman percakapan antara Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ilegal karena direkam diam-diam.

Mana ada  merekam maling nyolong lalu bilang dulu ke malingnya? 

Kata temem tante: ada ndak sih acara nyeburin Setya Novanto rame-rame ke laut? Saya mau ikut donk. Begitu katanya.

Saking geregetanya dia sama yang mulia ketua DPR tersebut. Sama gemesnya dengan hampir seluruh rakyat Indonesia yang masih waras. 

Bersamaan dengan kemunduran Setya Novanto. Maksudnya dihari yang sama. Jokowi tertawa terbahak-bahak di istana negara. Beliau mengundang sejumlah pelawak ke Istana Negara untuk menyantap makan malam. Undangan makan malam itu merupakan agenda tambahan setelah Presiden Jokowi melakukan serangkaian kegiatan dan rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun