"Tulisan Arab Hanya Milik Orang Islam"
Begitulah paradigma teman tante. Dan mungkin menjadi paradigma sebagian orang yang mengaku beragama islam tapi masih 'alay' dan 'unyu'.
Klo ndak. Ya ndak mungkin tho, geger tentang baju Agnez?
Tulisan Arab hanyalah milik agama islam. Sehingga jika ia melihat orang lain mengenakan sesuatu yang hot dan bertuliskan huruf Arab, mereka lantas akan berteriak : pelecehan agama islam. Weladalah!
Itu yang menjadi pola pikir teman tante.
Ketika beliyo ceramah panjang lebar di inbox tante kemarin sore, tante sih malas meladeni. Cukup tante kirimkan sebungkus ind*mie yang tante beli di Arab lengkap dengan bahasa arab di belakang kemasannya.
Sepengetahuan tante. Tulisan dan bahasa arab memang digunakan oleh umat islam dalam Al-Qur'an dan bacaan-bacaan lainnya bahkan ketika ibadah shalat. Tapi toh tidak otomatis semua yang berbau bahasa dan bertuliskan arab itu milik umat islam. Betul tidak?
Huruf atau bahasa cina, korea, arab, thailand, jawa, jepang, mereka semua sama. Sama-sama boleh digunakan siapapun. Kecuali ada peraturan dari negara tersebut yang melarang bangsa lain menggunakannya. Betul?
Nek ora paham yoo nyungsep aja ke ketek mamak.
Sebetulnya apa sih yang mau tante tulis?
Betul seperti yang njenengan pikirkan. Tante membahas hal ini oleh sebab ada teman tante yang mengaku islam tapi masih alay. Yang mana mereka mempermasalahkan baju Agnez Monica ketika tampil di salah satu stasiun televisi sekira dua malam yang telah lewat.
*Tante sendiri juga ndak nonton. Tapi tante sempat menyimak kegaduhan di medsos. Tua-tua begini kudu gaul tho, biar ndak ketinggalan infromasi.
Kembali ke pokok bahasan yang sebetulnya ndak atau kurang penting.