Mohon tunggu...
Frizal D Ace
Frizal D Ace Mohon Tunggu... -

Cuma seorang mahasiswa tingkat akhir......

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Kafir Sejenak dengan Merayakan Tahun Baru..??

31 Desember 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:09 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini hanya opini saja,

Banyak yang berpendapat bahwa merayakan tahun baru masehi  itu haram bagi umat Islam, kenapa? ada yang bilang kalo kalender masehi yang membuat adalah orang kafir, (bukan umat Kristen) tapi kaum pagan yang menyembah matahari, dan tanggal 1 januari adalah hari lahirnya dewa matahari...(koreksi jika salah)

Tapi faktanya ada umat Islam yang merayakannya, bisa jadi mereka hanya ikut-ikutan saja, tapi yang pasti ikut merayakan. Jika Anda tidak sepakat bahwa umat Islam yang merayakan tahun baru Masehi adalah kafir ya tidak ada masalah. Tapi jika menurut Anda umat Islam yang merayakan tahun baru Masehi adalah kafir maka akan jadi masalah, kenapa?Bagaimana sikap Anda jika ada teman atau bahkan saudara Anda merayakannya???meng-kafir-kan mereka dan memusuhinya?tentu bukan sikap yang bijak......

Jujur saya tidak tahu apakah akan menjadi kafir umat Islam yang merayakan tahun baru Masehi. Tapi jika memang hukumnya kafir, kalo bisa jangan terlalu dipermasalahkan, karena mereka akan menjadi muslim (lagi) jika shalat shubuh(kalo ketiduran ya pas shalat zuhur, kalo engga juga ya kelewatan namanya), karena saat shalat mereka akan membaca 2 kalimat sahadat, di tahiyat akhir(awal kalo zuhur), tapi ada juga yang membaca 2 kalimat sahadat sebelum wudhu. Tapi Insyaallah mereka akan menjadi muslim (lagi). Ini jika memang hukunya kafir.

Saya bersikap seperti itu karena ada keluarga yang merayakan tahun baru masehi. Saya tidak bertanggung jawab jika Anda mendapat dosa karena mengikuti pendapat saya(tanggung sendiri dong), dan ga ngikutin jg gpp.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun