SURABAYA - Kota pahlawan merupakan salah satu kota pusat perekonomian di Indonesia. Lokasinya strategis dan disinggahi banyak wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan ada salahsatu wisatawan yang akhirnya memilih menetap di kota Surabaya.
Banyak pelaku usaha tinggal di kota Surabaya yang dikenal kota bisnis tersebut, karena prospek investasi dan berwirausaha sangat menjanjikan. Salah satunya adalah bisnis kuliner yang sangat terdampak dengan adanya pandemi covid-19.
Bapak Tomo pemilik usaha kuliner di sentra kuliner RMI kebun bibit Surabaya mengatakan omset usahanya menurun darastis karena sepinya pengunjung. Mbah Mo sapaan akrabnya berharap agar pemerintah khususnya pemerintah kota Surabaya memperhatikan pelaku usaha sepertinya agar tetap bisa survive disaat kondisi pandemi seperti sekarang. 30/6/2021
pada saat yang sama pengusaha rumah makan Bebek Merapi Ibu Kristin Murawati mengatakan bahwa usahanya harus tetap stabil omsetnya walaupun kondisi pandemi seperti sekarang, rumah makan miliknya melayani makan ditempat dan take away. Kondisi pandemi seperti saat ini ia memaksimalkan order via aplikasi go food, grab food, shopee food, instagram dan whatsapp.Â
Ada beberapa strategi untuk meningkatkan omset usahanya, misalkan memberikan diskon khusus, buat kemasan makanan lebih awet, gratis delivery dan memaksimalkan promo via online yang tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Bebek Merapi Bu Kristin berada di Surabaya barat yang baru-baru ini viral tersebut sangat cocok untuk warga surabaya karena sambel merapi dan bumbu bebeknya sangat terasa dan nendang banget. Dia berharap agar pandemi covid-19 cepat selesai warga sehat dan ekonomi bangkit kembali normal, ungkapnya. (Adit)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H