Apa itu Ai?
AI adalah kecerdasan buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence. AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI berpotensi menjadi teman manusia, lo, tanpa kita sadari. AI adalah alat yang paling sering dipakai oleh manusia saat ini. Tapi ada efek samping dari AI saat ini. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, AI justru akan menjadi lawan bagi manusia dan bisa saja menggantikan peran manusia.
AI mengalami perkembangan pesat tiap minggunya. Dilansir The Guardian, berikut adalah contoh bidang pekerjaan yang terancam bisa saja digantikan olehÂ
AI.
KomentatorÂ
Turnamen tenis Wimbledon pada tahun 2023 menggunakan komentator audio dan teks yang dihasilkan oleh AI. All England Club telah bekerja sama dengan grup teknologi dari IBM untuk menyediakan sulih suara dan teks yang dibuat secara otomatis untuk merekamnya.Â
Dalam cabang olahraga lain, liputan turnamen BBC menyatakan penggunaan suara tiruan dari komentator atletik Inggris, Hannah England, untuk liputan daring Kejuaraan Atletik Eropa.
AI generatif mengacu pada pembuatan teks dan gambar dari prompt manusia, seperti Chat GPT dan Mid Journey, tetapi suara juga menjadi perkembangan yang menonjol di dalam bidang ini.
Jurnalis
Contoh dari bagaimana AI mempengaruhi dunia jurnalistik disorot ketika tabloid Bild di Jerman, program pemotongan biaya sebesar 100 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah.
 "Sayangnya, kalian akan berpisah dengan kolega yang memiliki tugas di dunia digital, yang akan dilakukan oleh AI dan/atau proses otomatis," kata penerbit tabloid Bild, Axel Springer, mengatakan dalam surel kepada para staf.Â
Hal ini mengingatkan para staf tabloid Bild akan ada pemotongan editorial lebih lanjut karena adanya peluang AI untuk menggantikan mereka.
Desainer
Kemajuan AI memang sangatlah menarik, tapi hal yang sama pentingnya untuk penyebaran teknologi adalah produksi. Bagaimana AI bisa berubah dari teknologi yang menjanjikan menjadi sebuah produk nyata.Â