Mohon tunggu...
Hosea Richard
Hosea Richard Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Semoga melalui artikel yang saya tulis, dapat menjadi pencerahan dan menambah wawasan teman-teman. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Film

"Mulan", Film Princess dengan Isu Feminisme

6 November 2021   10:18 Diperbarui: 6 November 2021   10:31 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh Hua Mulan dalam Film Mulan (2020). Sumber: wallpaperswide.com

Saat ini film telah dianggap sebagai salah satu media populer dalam memberikan hiburan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, film juga mampu digunakan untuk menyampaikan suatu pesan secara luas.

Dari sisi penonton, kita pasti berharap untuk memperoleh sesuatu setelah melihat sebuah film. Hal ini yang kemudian memicu industri perfilman untuk berusaha membuat karya yang bisa diterima banyak orang.

Dengan latar belakang tersebut, beberapa film memang diciptakan dengan maksud untuk membawa sebuah pesan tertentu. Tujuan ini juga selaras agar para penontonnya bisa menaruh perhatian pada isu yang diangkat.

Salah satunya adalah film Mulan (2020) yang diproduksi oleh studio film ternama yakni Walt Disney Pictures yang membahas terkait isu feminisme.

Mulan (2020)

Poster Film Mulan (2020). Sumber: layar.id
Poster Film Mulan (2020). Sumber: layar.id

Karya audio visual yang disutradarai oleh Niki Caro ini sukses membuat penonton terkesima karena menghadirkan suasana baru dalam serial princess di dunia Disney.

Film live action bertemakan prajurit perempuan Asia yang hidup di zaman kekaisaran China pada abad kelima tersebut telah digambarkan dengan sangat rapi dan memikat.

Liu Yifei yang berperan sebagai Hua Mulan, dikisahkan sebagai seorang remaja perempuan yang memiliki sifat dan karakter tidak biasanya lantaran ia menyukai seni beladiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun