Perdebatan ini melibatkan pertimbangan moral, agama, etika medis, hak asasi manusia, dan kebijakan publik.
   Di satu sisi spektrum, pendukung aborsi menekankan pentingnya hak perempuan untuk memiliki kendali atas tubuh mereka sendiri. Mereka berpendapat bahwa setiap individu harus memiliki hak untuk membuat keputusan tentang kesehatan reproduksi mereka sendiri, termasuk keputusan untuk melakukan aborsi. Dalam kasus kehamilan yang diakibatkan oleh pemerkosaan atau incest. Pandangan ini mencoba untuk mempertimbangkan baik hak perempuan untuk memiliki kendali atas tubuh mereka
  Di sisi lain, para penentang aborsi sering menekankan nilai-nilai kehidupan manusia yang tak terpisahkan. Mereka berpendapat bahwa janin memiliki hak untuk hidup dan perlindungan yang sama seperti individu lainnya
  Di tengah kompleksitas isu ini, penting untuk menghormati dan mendengarkan berbagai perspektif yang ada. Meskipun mungkin sulit untuk mencapai kesepakatan universal