Sebagian besar masyarakat mengetahui Jatinangor, Sumedang sebagai wilayah pendidikan. Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa lembaga pendidikan yang berada di Jatinangor seperti UNPAD, ITB, IPDN, hingga IKOPIN.Â
Jatinangor menjadi rumah kedua bagi mereka yang menempuh pendidikan lanjutan lulus dari sekolah menegah atas atau SMA. Para mahasiswa merasa nyaman berkuliah di Jatinangor karena lingkungan yang ada sangat cocok dengan mahasiswa.Â
Namun, terkadang mahasiswa merasa tidak nyaman berada di wilayah Jatinangor terutama di malam hari. Terdapat beberapa wilayah di Jatinangor yang masih kurang akan penerangan sehingga bisa memicu adanya tindakan kriminal yang tidak diharapkan oleh mahasiswa.Â
Hal tersebut juga saya rasakan sebagai mahasiswa di wilayah Jatinangor. Minimnya penerangan membuat saya merasa takut ketika saya berjalan menuju tempat tinggal saya. Tak jarang saya pernah mendengar beberapa kejadian seperti pencurian, sampai percobaan pembacokan terjadi di Jatinangor tepatnya pada malam hari.Â
Kejadian tersebut semakin membuat saya tidak berani untuk bepergian di malam hari. Harusnya ada upaya tersendiri dari pemerintah di wilayah Jatinangor untuk menambah penerangan di seluruh wilayah Jatinangor.Â
Penambahan penerangan tersebut membantu meminimalisir terjadinya tindakan kriminal di wilayah pendidikan, Jatinangor. Upaya tersebut juga membantu masyarakat serta mahasiswa menjadi lebih tenang dan tidak takut untuk bepergian pada malam hari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H