Pendapatan bunga menjadi penopang pendapatan terbesar bagi perusahaan berbasis keuangan. Pendapatan bunga diperoleh dari kredit yang diberikan kepada konsumen, baik individu ataupun ritel.
Besar bunga pinjaman bervariasi tergantung institusi. Pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu bentuk pinjaman yang memberikan bunga tertinggi. Bunga yang diberikan bisa hingga 24% per bulan.
Pinjaman online menargetkan mass market. Dengan begitu mereka menjangkau banyak segmen. Pelajar/mahasiswa menjadi salah satu target yang dituju.
Mengapa Targetnya Pelajar?
Pinjaman pelajar bukan hal yang awam. Sejauh penulis menemui berbagai pinjaman tradisional (rentenir), alasan umum yang digunakan adalah untuk membiayai keperluan sekolah anak. Namun pembayaran tersebut masih ditanggung oleh orang tua si anak.
Seiring pentingnya pendidikan tingkat lanjut dan biaya hidup tinggi, mahasiswa menjadi sasaran utama. Pemberian pinjaman mahasiswa juga bervariasi. Ada yang berbentuk cicilan barang atau langsung uang tunai.
Menariknya, beberapa pinjol memudahkan registrasi dalam pengajuan pinjaman mahasiswa. Mahasiswa dianggap sudah dewasa dan mampu untuk mengelola keuangan sendiri. Meskipun faktanya, literasi keuangan tidak melekat kepada seseorang hanya karena kedewasaan.
Seberapa Besar Pasar Pelajar?
Menurut laporan (Databoks, 2022), terdapat 8,96 juta mahasiswa pada tahun 2021. Jumlah ini meningkat setiap tahunnya, dari 2019 (8,49 juta), dan 2020 (8,6 juta).
Sedangkan dari jumlah perguruan tinggi 2021, ada 3.115 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia (Katadata, 2022). Dimana 93,98% merupakan perguruan tinggi swasta.