Kemudahan Transaksi Tanpa Perlu Konversi Kurs Dengan Global Wallet

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi menggunakan kartu ATM dan debit tumbuh 8,75% menjadi 7,24 miliar kali transaksi sepanjang 2021. Sebelumnya, transaksi finansial melalui kartu ATM hanya 6,66 miliar kali transaksi. Kartu debit masih menjadi pilihan utama banyak orang meskipun sudah ada dompet digital. 

Transaksi yang masih bertumbuh tidak menjadi alasan bagi perbankan untuk tidak melakukan inovasi di kartu debit. Baru-baru ini Bank OCBC NISP telah merilis kartu debit global wallet menggandeng mastercard. 

Hadirnya kartu ini membuat transaksi pembayaran di merchant akan langsung didebit dari rekening valas sesuai dengan mata uang negara tersebut, tanpa ada konversi kurs. Dengan kata lain, pengguna dapat langsung berbelanja menggunakan kartu debit tanpa perlu ke money changer atau menarik uang terlebih dahulu. Masih banyak keistimewaan yang ditawarkan oleh kartu ini yang dijabarkan sebagai berikut.

Fitur Debit Global Wallet

1. Pengguna dapat langsung berbelanja menggunakan kartu debit di merchant luar negeri

2. Pembayaran di merchant luar negeri tidak dikenakan biaya administrasi

3.  Untuk penarikan tunai di Singapura, nasabah dapat menikmati bebas biaya di lebih dari 500 ATM OCBC Singapura

4. Pengguna dapat bertransaksi dengan mudah di 11 negara sesuai dengan mata uang USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP dan CNH

5. Kemudahan mengelola keuangan dalam 12 mata uang melalui satu rekening, transaksi jual-beli valas dengan kurs yang kompetitif

Fitur debit ini masih hanya dimiliki oleh satu bank saja, namun mungkin di masa depan menjadi fitur wajib oleh semua perbankan yang mengelurkan debit. 

Perkembangan dompet digital yang pesat, ditambah dengan kode QRIS membuat persaingan transaksi semakin ketat. Kehadiran fitur baru ini bisa menjadi alasan kuat masyarakat tetap memilih dan menggunakan kartu debit dengan spesialisasi khusus valuta asing.