Berangkat dari perusahaan dimana ia berada, Jesse Choi sudah dipastikan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni terkait investasi. Terlebih Jesse Choi merupakan EIR.Â
Entrepreuner-in-Residence (EIR) merupakan identitas dimana investor merasa lebih cocok dengan "orang"nya dibandingkan model bisnis startupnya. Meskipun, mereka belum punya proyek atau ide bisnis yang nyata. Biasanya, VC berkomitmen untuk mendanai perusahaan yang dalam masa depan dirintis sang EIR.Â
Selagi menanti EIR mulai membangun startup, perannya lebih sebagai konsultan. Pengalaman EIR digunakan untuk membantu startup lain yang sudah masuk ke dalam portofolio VC.Â
Dengan kata lain Jesse Choi berperan membantu model bisnis perusahaan-perusahaan yang didanai oleh AC Ventures. Jika Jesse membangun startup, tentu saja AC Ventures turut melakukan pendanaan karena pengalaman dan pengetahuannya.Â
Satu hal lain yang dikutip penulis adalah keduanya merupakan investor di The 21 Fund. The 21 Fund merupakan seed funding yang ditujukan kepada ide-ide bisnis generasi dari perusahaan rintisan Stanford Graduate School of Business (GSB). Â Untuk menjadi investor, uang merupakan hal penting.Â
Pengetahuan terkait apakah uang tersebut bisa berkembang lebih besar jauh lebih penting. Investasi berperan besar dalam perkembangan hidup setiap orang terlepas baik dan buruknya hasil investasi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI