Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia tidaklah lengkap tanpa upacara bendera. Di ibu kota, dilaksanakan dua kali: pagi dan sore. Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Penurunan Sang Saka Merah Putih.
Karena kemerdekaan bukan hanya milik orang-perorangan, melainkan seluruh warga negara, maka upacara dengan bangga dilaksanakan oleh warga negara di seluruh penjuru negeri.
Dari Aceh sampai Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote, baik kantor pemerintahan maupun lingkungan warga setempat, semua merayakan dengan upacara.
Melihat Sang Saka Merah Putih berkibar di bumi pertiwi. Dengan bangga, kibarnya sampai sekarang ditopang oleh perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan.
Gagah terpandang di antara langit biru. Terpancang kokoh di tanah air. Kokoh juga di tempat-tempat perwakilan negara di luar negeri.
Anda sudah upacara?
Bila sudah, mari, jangan simpan pengalaman itu sekadar untuk pribadi. Jika ada foto sebagai bukti, alangkah baik dibagikan dalam bentuk opini. Ada hadiahnya, lho!
Ya, dalam rangka turut memeriahkan kemerdekaan RI ke-78, Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) menyelenggarakan:
Lomba Opini Pengalaman dan Makna Upacara Bendera
Juara I mendapat Kain Tenun Nusantara khas Sulawesi Tenggara dari Pak Merza Gamal. Juara 2 beroleh Gopay 100k, sedangkan Juara 3 berhak atas Gopay 50k.