Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Para Penulis Cerpen Anak, Mari Merapat!

10 Agustus 2023   12:23 Diperbarui: 10 Agustus 2023   12:32 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Sayembara Cerpen Pulpen V, Cerpen Anak Bertema Perjuangan, sumber: dokumentasi Pulpen

Agaknya tak ada orangtua yang ingin anaknya tidak sukses ketika besar. Oleh sebab itu, dari kecil, ditanamkanlah pada mereka, nilai-nilai baik termasuk kerja keras dan gigih berjuang. Biar jadi "orang". Demikian harapan sebagian besar orangtua.

Penanaman nilai bisa berbagai bentuk. Lisan berupa nasihat langsung pada anak. Contoh dan teladan (terutama) yang ditunjukkan orangtua.

Boleh pula dari penyisipan pesan-pesan moral dalam cerita, waktu membacakannya pada anak saat kecil.

Ya, sebagian orangtua ada yang membacakan cerita pada anaknya sebagai pengantar tidur. Ini pun terbilang opsi baik untuk mengurangi perhatian berlebih anak terhadap gawai.

Dengan dibacakan cerita, hubungan orangtua (kebiasaan banyaknya adalah ibu) terjalin lebih erat dengan anaknya. Pada saat itulah, ada kesempatan bagi ibu untuk mengajar nilai-nilai kebaikan.

Salah satunya, Perjuangan!

Hidup adalah perjuangan, bukan? Semasa hidup, manusia terus berjuang meraih impian, memperlihatkan eksistensi, sampai kepada sekadar bertahan hidup.

Setiap Agustus, nilai juang juga biasa kita gemakan dari cerita-cerita inspirasi para pahlawan. Mereka berjerih lelah merebut kemerdekaan.

Tampaknya tak ada yang bisa menghitung berapa banyak yang telah dikorbankan. Ya, berjuang dengan rela berkorban (ada kalanya) berteman dekat.

Di samping itu, mengutamakan kepentingan bersama (konteks pahlawan adalah bangsa) juga adalah nilai baik. Pantang menyerah. Bisa jadi nilai-nilai juang selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun