Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Komunitas, Saya Belajar dan Mendapat

19 Juli 2023   11:28 Diperbarui: 19 Juli 2023   11:48 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriyah dari Grup @cerpen_sastra, sumber: dokumentasi cerpen_sastra.

Meskipun manusia butuh waktu menyendiri, manusia tetap tidak bisa hidup sendiri. Ia butuh orang lain.

Komunitas. Perkumpulan orang yang punya kesamaan, entah apa itu. Di sana, mereka saling bertemu, bisa daring pun luring. Ada tatap muka dan bertukar pikiran. Rasa mulai diolah, pikir kembali terasah.

Ya, dengan bertemu orang, kita bisa bercerita sesuatu sekaligus berbagi pandangan. Pada hakikatnya, kita ingin didengar dengan juga tahu bahwa kita harus belajar mendengar.

Komunitas pertama (lahir 14 Maret 2023) yang saya bangun adalah @cerpen_sastra. Komunitas ini terinisiasi dari kesukaan saya menulis dan membaca cerpen. Di IG, sudah mempunyai 1.723 pengikut dan mengikuti 638 akun. Inti kegiatannya adalah sayembara menulis cerpen.

Belajar dari pengalaman itu dan memandang bahwa cerpen mendapat perhatian sebagian orang di IG, inisiasi berikutnya saya kembangkan dengan membentuk @pulpenkompasiana. 

Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) di Kompasiana (lahir 10 April 2023). Telah tergabung 538 akun Kompasianer sebagai anggota di Temu Komunitas. 

Pada IG, terpantau 443 pengikut dan mengikuti 314 akun. Kegiatan utamanya adalah berbagi hal seputar cerpen. Masih linier dengan @cerpen_sastra.

Agaknya kurang nendang jika yang terjadi hanyalah menulis, menulis, dan menulis cerpen. Lebih lanjut, saya dirikan komunitas @lombabacacerpen, di mana kegiatannya adalah lomba membaca cerpen melalui Youtube. Ini berdiri 21 Mei 2023 dengan pengikut IG 202 akun dan mengikuti 20 akun. 

Sebagai pungkasan dan lantaran domisili saya, lahirlah @kopaja71 (Komunitas Kompasianer Jakarta), 16 Juni 2023. Komunitas ini punya pengikut 140 akun IG dan mengikuti 168 akun. Di Temu Komunitas, telah ada 497 anggota.

Karena @cerpen_sastra yang paling senior dan punya anggota terbanyak, ketiga komunitas lainnya masuk menjadi grup @cerpen_sastra. Sebagian berkembang lebih lanjut ke grup WA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun