Beberapa hari lalu, saya menerima sebuah buku berjudul "Pelangi Budaya dan Insan Nusantara". Tampilan depan buku manis sekali. Berwarna merah muda keunguan dan disertai ikon budaya beberapa daerah.
Buku setebal 265 halaman (43 artikel budaya) itu serupa isinya dengan tampilan depan. Sepanjang membaca, saya diajak berkeliling Nusantara. Menikmati keindahan dan keunikan budaya dari satu daerah ke daerah lain.
Penulis buku merupakan anggota komunitas Inspirasiana. Mereka juga Kompasianer. Salah satunya saya. Saya sungguh bersyukur mendapat kesempatan untuk turut mengisi.Â
Secara berurutan berdasarkan artikel yang ada di daftar isi: Pak Roman Rendusara, Pak Teopilus Tarigan, Pak I Ketut Suweca, Bu Fatmi Sunarya, Suster Maria Monika SND, Pak Kris Banarto, Bu Suprihati, Bu Nina Sulistiati, Bu Siska Dewi, Mas Samsudi, Romo Gregorius Nyaming, Bung Guido, Pak Indra Rahadian, Bu Susana Alkorisna, Bu Anis Hidayatie, Mbak Luna Septalisa, Bu Tety Polmasari, Romo Bobby Steven, Bu Tati Ajeng Saidah, Bu Jeniffer Gracellia, Bu Radian Kristiani, Pak Fauji Yamin, Mbak Maria Ayu, Pak Meirri Alfianto, Bu Nita Kris, Bung Muhammad Nauval, Bu Hana Marita Sofianti, Mbak Firda Fatimah, Bu Ragu Theodolfi, Bu Selvia Indrayani, dan Pak Katedrarajawen.
Asal mula ajakan menulis
Buku ini termasuk kegiatan Inspirasiana tahun 2021. Ketika ide mencuat dan dibahas di grup, saya tertarik berkecimpung. Pada dasarnya, setiap anggota tidak diharuskan berkontribusi dengan menyumbang artikel. Saya melihat ada kerelaan untuk memahami kesibukan masing-masing.
Dalam tenggat yang diberikan, tiap-tiap anggota yang sudah mengusulkan judul artikel mulai mengumpulkan data dan fakta di lapangan. Ya, karena buku seputar budaya yang semuanya sudah ada dan sudah ada aturannya, para penulis sebisa mungkin menyajikan sesuai keadaan. Pengalaman pribadi sebagai bagian yang pernah mengalami budaya sangat menolong.
Budaya dari Aceh sampai cerita dari Papua ada di sini. Bung Muhammad Nauval menganggit tulisan seputar ""Ba Lincah" Hingga "Keumaweuh," Beginilah Ragam Prosesi Adat Aceh untuk Istri yang Sedang Hamil"". Bu Susana Alkorisna bercerita tentang "Kisahku Sebagai Guru di Papua: Busur, Panah, Kapak, dan Cinta".Â
Oh iya, berhubung artikel terbit tanggal 25 November 2021, sekalian saya mengucapkan selamat Hari Guru untuk Bu Susana Alkorisna dan seluruh Guru yang membaca tulisan ini. Semoga Bapak Ibu sehat selalu dan terima kasih banyak atas jasa di bidang pendidikan.
Bantuan dari Pak Thamrin Dahlan, Pak Ajinatha, dan Pak Yolis Y. A. Djami
Saya sebagai salah satu penulis berterima kasih atas segala dukungan untuk terbitnya buku ini. Tiga Kompasianer senior turut ambil andil menyukseskan.