Tetapi, memang ada yang dengan sengaja memburukkan kondisi badan lebih dari adanya, untuk memancing perhatian orang. Kenyataan itu.
menganggap mereka sama dengan penjual biasa
Dengan berjualan, mereka adalah manusia pekerja biasa, tiada beda dengan kita. Mereka sedang bekerja, sama seperti kita yang juga bekerja cari uang.
Mereka tidak ingin mendapat uang tanpa usaha. Kalau ingin, pastinya jualan belas kasihan saja. Mereka susah-susah panas-panasan ketika siang hari atau basah-basahan saat hujan.
Akhir kata...
Jadi, mulai sekarang, barangkali kita tidak perlu merasa tidak enak setelah mengambil dagangannya. Kita juga tidak perlu terlalu berbelas kasihan dengan tidak mengambil dagangannya.
Barangkali kita mau beri lebih atau tidak mengambil kembalian -- dengan tetap mengambil dagangannya meskipun tidak benar-benar butuh, itu terserah. Kembali ke masing-masing.
Dengan mengambil dagangan, secara langsung kita sudah menyejajarkan mereka dengan kita yang sama-sama manusia biasa, sedang mencari penghasilan lewat bekerja. Mereka juga dianggap tidak sedang menjual belas kasihan dengan tidak melakukan apa-apa.
Kita telah menaikkan derajatnya.
Catatan: sebetulnya tulisan ini apik sebagai materi cerpen, cuma saya sedang malas. Jadinya, opini saja. Hehehe...
...