Mereka sudah berupaya merasa sama seperti kita, menegarkan dan menghiburkan diri, serta menanamkan pikiran bahwa manusia harus bekerja untuk cari uang.Â
Mereka menggunakan fisik lain yang masih bisa berfungsi baik. Ada semangat yang tumbuh. Ada upaya untuk tidak sekadar dikasihani. Mereka membawa dagangan dan menjualnya.
Memanusiakan manusia dari kacamata berbeda
Di sinilah, saatnya kita memanusiakan mereka dari kacamata berbeda, tidak sekadar belas kasihan. Kita sangat boleh mengambil dagangannya dan itu justru menghormati mereka.
Di samping itu, kita telah:
membesarkan hatinya bahwa mereka bisa bekerja
Mereka tidak meminta-minta. Mereka bukan kaum pemalas. Mereka tidak menjual belas kasihan untuk cari makan. Mereka menyatakan dirinya bisa bekerja dengan berjualan.
Ketika kita beli dan ambil dagangannya, mereka sudah terhitung telah bekerja. Uang yang diterima diperoleh dari jerih payah. Terasa sah.
mendidik untuk tidak menjual belas kasihan
Kita juga patut mengapresiasi mereka dengan mengambil dagangannya. Kalau mau cari uang, ya bekerjalah, sesuai dengan kemampuan.
Kita telah menghargai upayanya bekerja, yang tentu lebih baik daripada menipu atau menjual belas kasihan. Saya sebetulnya tidak tega bilang kata "menipu".Â