Cerita seputar Gauhati mendapati perkataan ibunya sebelum meninggal, bahwa Gauhati akan didatangi tiga orang bidadari, yang tidak dijelaskan bagaimana perawakan mereka. Gauhati ditanya oleh tiga bidadari seputar Kuthari, bagaimana Kuthari meninggal. Gauhati didapati diundang dalam pesta ulang tahun Kuthari.
Sebagaimana kisah tiga bidadari, Kuthari pun demikian. Ia didatangi seorang penggesek biola misterius yang entah dari mana tiba-tiba muncul. Pada akhir cerita, Kuthari meninggal dalam perbuatan baiknya.
"Senapan itu sudah memakan banyak korban. Dan semua korban adalah orang-orang yang sama sekali tidak mempunyai dosa. Mereka menjadi korban justru karena mereka adalah orang-orang jujur."
"Karena kehidupan manusia adalah bagaikan nyala lilin. Dan alam semesta hanyalah perlambang. Makin lama lilin menyala, makin pendek lilin itu."
Saya terpukau dengan petikan dua paragraf itu. Bahwa pada hakikat, orang yang berusaha berbuat benar pun tidak lepas dari penderitaan. Semakin ia menjadi terang bagi sekitar, memberi pencerahan dan manfaat, mungkin bisa hidupnya jadi lebih pendek. Bukankah sering kita amati, di sekitar, mengapa orang yang sangat baik lebih cepat meninggal?
Derabat
Cerpen "Derabat" yang ditulis di Madras, 24 Juli 1994 mendapat kehormatan menjadi sampul muka Cerpen Pilihan Kompas 1999. Bercerita tentang tiga tokoh utama: saya, Matropik, dan burung Derabat.
Saya adalah penarik pedati berisi ikan segar. Matropik adalah seorang pendatang yang suka berburu. Ia menciptakan kerusuhan dan mengajarkan hal tidak baik pada penduduk desa. Banyak anak muda mengikuti dan jadi pengganggu.
Sementara burung Derabat sama seperti Matropik. Ia begitu kejam, suka mengganggu saya lewat mencuri ikan dalam pedati, pun membunuh sesama burung-burung yang adalah sahabat saya.
Saya diceritakan sebagai tokoh baik, berbeda dengan Matropik dan Derabat. Pada akhir cerita, Matropik dan Derabat saling menyerang. Orang jahat berkelahi dengan makhluk jahat. Sementara saya hanya melihat. Biarlah iblis bertempur dengan iblis.
Kejahatan pasti akan menemui balasannya. Kejahatan akan dibalas dengan kejahatan. Kebaikan bisa menyelamatkan seseorang.