Kalau dibilang ada maunya dalam membantu, ya boleh begitu disimpulkan. Apakah salah? Tidak juga. Selama tidak menjatuhkan sesama karyawan, ini terbilang sebuah kecerdikan. Pintar juga seyogianya cerdik, bukan?
Dianggap orang penting
Karena pribadi dikenal banyak orang, punya koneksi di mana-mana, sampai tidak sekadar di pusat tetapi juga di daerah atau perusahaan cabang, sebagian pegawai akan menganggapnya orang penting.
Bagaimana bisa ia punya kenalan sebanyak itu? Apa hubungannya ia dengan atasan di sana? Bukankah lini pekerjaan dan bidang yang diampu berbeda? Mengapa bisa ia makan bersama dengan banyak pimpinan?
Foto pribadi bersama para atasan berhamburan di mana-mana. Segala media sosial mengunggah itu. Selain sebagai sebuah kebanggaan, termasuk cara cerdik untuk memperkuat penjenamaan dan mengenalkan eksistensi diri ke semua pegawai. Terutama para pimpinan.
Mempercepat pelaksanaan tugas
Sejalan dengan luasnya koneksi, para pimpinan akan menilainya sebagai pegawai yang memudahkan penyelesaian pekerjaan. Sebuah nilai lebih yang sangat menolong.
Pekerjaan yang membutuhkan jaringan antardivisi atau antarperusahaan lebih cepat rampung karena jasanya. Tidak perlu lagi dilakukan pendekatan. Semua olehnya sudah terlalu kenal. Dalam hitungan detik, permohonan bantuan diperoleh. Kerja sama tidak sulit dicapai.
Kata-kata penutup...
Bila Anda ingin promosi cepat dalam karier, perluaslah koneksi. Perkara ini boleh menjadi pertimbangan dalam memperkuat penjenamaan diri, sehingga lebih mudah dikenal pimpinan.
Tulisan ini bukan sebatas dugaan, tetapi telah terjadi dan nyata di sebagian besar lingkungan perkantoran. Mungkin Anda sendiri juga menyaksikan.