Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

3 Alasan Kita Sulit Tidur di Kamar Tamu Rumah Orang

27 Juni 2021   23:15 Diperbarui: 28 Juni 2021   00:16 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kamar tamu rumah orang yang begitu nyaman, sumber: Fresh Home

Kamar tamu biasanya terletak di bagian depan, dekat dengan ruang tamu dan pintu rumah. Penghuninya dikhususkan bagi para pendatang yang diperkenankan menginap oleh tuan rumah.

Kamar tamu sejatinya bukan tidak pernah ditiduri tuan rumah. Sesekali pasti, salah satu anggota keluarga berbaring di sana. Selain itu, tentu ada tamu-tamu sebelum kita istirahat pula.

Mengapa saya dan mungkin sebagian Anda sulit tidur di kamar tamu rumah orang?

Sungkan dengan pemilik rumah

Sebagai tamu, kita tidak tahu persis kebiasaan tuan rumah. Meskipun komunikasi dekat lewat ponsel atau media sosial, karena jarang berkunjung, ada satu dua kebiasaan yang wajib kita hormati.

Semisal, jangan tidur larut malam. Jangan buat keributan mulai pukul sepuluh malam. Jaga kebersihan dalam ruangan. Jika ketiganya sesuai dengan kebiasaan kita di rumah, tidak masalah.

Jika tidak, kita harus menyesuaikan diri. Mengalahkan sifat-sifat bebas di kamar pribadi dan menundukkannya, agar kehadiran kita tidak mengganggu. Boleh jujur, kita tetap sungkan sebagai tamu, kendati tuan rumah telah menganggap sebagai keluarga sendiri.

Anggap rumah sendiri ya. Kalimat itu selamanya tidak akan pernah terwujud. Rumah kita ya rumah kita, rumah orang tetap rumah orang. Tidak pernah senyaman rumah kita.

Ada suasana asing

Selanjutnya, perhatikan interior kamar tamu. Sebagian besar pasti asing. Mulai tempat tidur dengan seprainya, letak meja tamu dan kursinya, warna dinding ruangan, sampai posisi kipas angin.

Bau ruangan yang disemprot pewangi oleh tuan rumah terkadang tidak cocok dengan hidung kita. Kita tidak bisa dengan mudah menyesuaikan diri. Jarang, tiba-tiba seusai menggeletakkan diri di tempat tidur, langsung tertidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun