Seorang lelaki tertunduk lesu di atas meja. Ada setumpuk beban kerja di pundaknya. Ia berusaha tenang di tengah tuntutan deadline. Saat tengah hari, ia keluar sejenak untuk istirahat dan makan siang.
Ia lekas beranjak ke suatu tempat. Tempat yang baginya berhasil melipur kejenuhan. Tempat yang untuknya sukses meluaskan pikiran. Mencari solusi sebaik-baiknya atas setiap masalah pekerjaannya.
Pernahkah Anda jenuh bekerja? Pernahkah pikiran Anda buntu sehingga tidak mampu menyelesaikan pekerjaan? Sebenarnya, dua pertanyaan ini sekadar basa-basi.
Saya yakin, setiap pekerja pasti pernah mengalaminya. Stres di lingkungan pekerjaan adalah hal biasa. Sebagian kita berjuang mengelola dan mencari cara untuk menguranginya.
Jika stres dibiarkan menumpuk dan tidak diimbangi hiburan, keberadaan tubuh dan jiwa kita pasti gampang terganggu. Produktivitas bekerja dan kontribusi untuk kemajuan kantor bisa menurun.
Di sekitar kantor, sebagian perusahaan telah menyediakan hiburan. Merupakan fasilitas gratis yang boleh dinikmati semua pegawai. Namanya taman kantor. Beberapa meter persegi tanah di tengah, pinggir, atau depan kantor yang ditanami pepohonan dan tanaman-tanaman kecil. Kolam pun sesekali ada.
Saya merasakan sendiri, betapa efektif taman kantor mengurangi kejenuhan bekerja.
Lokasi bersosialisasi
Di taman, kita boleh bertemu dengan beragam orang, tidak hanya rekan kerja segedung. Antargedung tidak dibatasi. Kita bisa berbincang sembarang hal, di luar pekerjaan.
Ini menghibur. Sesama sahabat dapat saling berbagi perasaan di sana. Yang kuat memberi semangat pada yang lelah. Ada gelak tawa pada sela perbincangan. Ada wajah gembira seusai beban kerja dibagikan. Sekadar bercerita, tetapi sudah sedikit meringankannya.
Tempat menjaga kesehatan
Adakalanya lokasi di sekitar taman digunakan setiap Jumat pagi untuk olahraga para karyawan. Pihak kantor sengaja mendatangkan instruktur senam, untuk memimpin senam kesegaran jasmani. Diselenggarakan kurang lebih setengah jam sebelum jam kerja berlangsung.
Selain itu, saat siang, berteduh di taman, di bawah pohon-pohon rindang, juga bermanfaat untuk memanjakan paru-paru. Siang adalah saatnya pepohonan melepaskan gas oksigen ke udara. Ini betapa berharga di antara polusi asap kendaraan yang semakin menumpuk. Â
Sumber ketenangan
Waktu taman sedang tidak ada orang, hanya ada tanaman-tanaman, ikan, dan gemericik air. Penyemprot taman yang keluar otomatis saat jam-jam tertentu, menyemburkan air dan menyegarkan dedaunan. Udara bertiup sepoi-sepoi menyejukkan badan. Sungguh, tempat yang cocok untuk meditasi.
Sumber ketenangan dapat diperoleh dari taman. Menghilangkan diri sejenak dari perdebatan bersama rekan kerja dan atasan. Membebaskan pikiran dari tuntutan menyelesaikan pekerjaan.
Gudang inspirasi
Segala warna cerah mendominasi suasana taman. Bunga-bunga merah dan putih bermekaran. Daun-daun hijau menyala serasa "mencuci" mata. Kita dihibur dari tampilan excel dan word yang itu-itu saja.
Selain itu, kita bisa tulis cerita dari keindahan taman. Bagi pecinta warna, ini ampuh mengundang inspirasi dan ide yang membantu memantik solusi atas masalah pekerjaan.
Wahana piknik
Kita boleh membawa makan siang yang dibeli di kantin untuk dinikmati di taman. Atau, ada yang membawa bekal dari rumah dan menyantapnya di sana.
Anggap saja, piknik kilat di kantor. Hahaha... Sudah tentu, disertai kewajiban menjaga kebersihan dengan membuang segala sampahnya ke tempat sampah.
Saya pun paling sedih jika plastik-plastik bertebaran di rumput. Kita seyogianya tidak menginjaknya atau duduk di atasnya. Ada tempat-tempat duduk yang telah disediakan. Keindahan dan kerapian yang sudah ada, jangan sampai dirusak.
Sebuah cerita khusus saya sebagai pehobi ikan
Saya begitu bersyukur, kantor tempat bekerja menyediakan paludarium dan kolam kecil di bawahnya. Ada kumpulan ikan koi berwarna cerah seperti merah, putih, dan kuning.
Mereka berenang cepat dan lincah dalam air yang berlumut hijau. Sesekali, saat petugas taman memberi makanan, mereka muncul ke permukaan dan makan dengan lahap.
Betapa hati saya senang melihat itu. Saya pun kerap menghabiskan lumayan waktu sekadar duduk di dekat paludarium dan memandang ikan-ikan itu. Maklum, pecinta ikan. Hahaha...
Akhir kata...
Jika kita cermat, tidak perlu jauh-jauh mencari hiburan untuk melepas penat. Di sekitar, ada yang berpotensi menghibur dari kelelahan bekerja. Meskipun sejenak, sedikit banyak sanggup mempertahankan semangat kita hingga pulang kerja sore nanti.
Bagi Anda, para karyawan, boleh dicoba sarana pengurang stres ini. Jalanlah beberapa meter keluar dari ruangan, habiskan waktu di ruangan terbuka nan hijau itu. Tiada dinding yang membatasi pandangan. Tembok berupa langit biru bertakhta awan putih menggantinya.
Untuk pemilik perusahaan, tidak ada salahnya pula, memanfaatkan lahan sempit di lingkungan kantor untuk sebuah taman. Karyawan mendapat tempat hiburan, kantor pun lebih indah dipandang. Bukan sekadar kumpulan gedung tinggi.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Kiranya, gambar-gambar pemandangan taman kantor saya dapat menyegarkan mata Anda sekilas. Saya berharap, Anda selalu berhasil menemukan semangat bekerja dan semakin sukses dalam berkarier. Amin.
Jadi, apakah Anda suka melepas penat di taman kantor?
...
Jakarta
7 Juni 2021
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H