Siapa yang bisa menebak cuaca? Panas terus belum tentu seketika tidak hujan. Kerap terjadi, gerimis saat panas terik. Jika hujan deras, bagi pengendara motor, pasti meneduh sebentar. Apabila banjir, putar balik. Ini menguras waktu.Â
Ada urusan mendadak atau belum selesai
Di luar kuasa kita, terkadang ada keperluan mendesak atau belum selesai dikerjakan sehingga tidak bisa ditunda. Kita memilih untuk menuntaskannya sebelum pergi ke tempat pertemuan.
Ketiga penyebab di atas bukannya tidak bisa diatasi. Kita bisa berangkat lebih dahulu setelah memperkirakan potensi kemacetan dan cuaca yang tidak bersahabat. Untuk alasan ketiga, sebaiknya meminta izin kepada yang telah menunggu di tempat.
Jika tidak karena ketiganya, berarti kebiasaan kita yang sebaiknya diubah.
Kehebatan menunggu
Pada sisi lain, orang yang menunggu wajib diapresiasi. Biasanya mereka akan memberi lebih banyak waktu dengan datang lebih awal, agar tidak ditunggu orang.
Mereka mengorbankan waktunya yang potensial lebih bermanfaat jika dipakai mengerjakan kegiatan produktif lain. Ya, menunggu bukan hal produktif. Sering membosankan.
Mereka ikhlas menunggu, karena yang ditunggu adalah "sesuatu". Semisal kekasih. Seseorang yang bisa membantu. Orang tua atau orang lainnya yang lebih senior.
Manfaat tepat waktu
Tepat waktu pun berimbas baik. Saya melihat ada empat manfaatnya: