Saya pribadi memandang maaf tidak sederhana. Menurut KBBI, maaf diartikan:
- pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan; ampun: minta --
- ungkapan permintaan ampun atau penyesalan:
- ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu:
Saya memaknai maaf atau ampun lebih mendalam daripada itu. Ada langkah demi langkah yang harus dilakukan, agar proses maaf memaafkan terlaksana baik dan sempurna.
Kesediaan mengingat masa lampau
Langkah pertama sebelum meminta atau memberi maaf adalah tiap-tiap pihak bersedia mendata kembali segala perbuatan masa lampau. Mereka harus tahu apa yang telah diperbuat, kepada siapa perbuatan itu ditujukan, atas niat apa perbuatan itu terjadi, dan lainnya, dengan lengkap seputar perbuatan.
Dengan tahu hal ini, tiap-tiap pihak akan mempelajari, apakah perbuatan itu layak dimintakan atau diberikan maaf atasnya. Harus tahu betul kronologi perkara agar jelas siapa di posisi apa.
Pengakuan diri akan kesalahan
Perbuatan itu selanjutnya diukur dengan nilai-nilai kebenaran yang dijunjung tinggi dalam keluarga, norma agama, kesopanan, dan kesusilaan. Apakah salah atau benar hasilnya, tiap-tiap pihak harus pandai mengukurnya.
Jika salah, sebaiknya mengaku, dan bila benar, dapat menjadi contoh yang baik bagi anggota keluarga lain. Kesediaan untuk mengaku diri salah bukan hal yang mudah. Â
Penyesalan bahwa itu merugikan
Setelah tahu salah, apa dampaknya ke seluruh anggota keluarga? Siapa yang dirugikan? Apakah satu dua, beberapa, atau bahkan semua, jika itu menyangkut nama baik keluarga di depan orang banyak?
Tiap-tiap pihak yang bersalah seyogianya menyesal secara mendalam atas perbuatan itu. Melalui penyesalan, mereka masih sadar bahwa perbuatan itu salah dan merugikan.