"Engkau tidak mencoba tinggal bersama mereka?"
"Tidak, aku sudah nyaman tinggal bersama kenangan di sini. Hanya pintaku, mereka tidak melupakanku, yang menyebut mereka selalu. Itu saja, sudah cukup menghiburku." Jawabmu sembari menarik selimut, pertanda engkau sudah menyerah dengan kelelahan.
"Baiklah, selamat istirahat, semoga besok dirimu segar kembali."
Demikianlah percakapan imajiner seorang janda tua yang hidup menunggu kematian, karena kesepian. Menjaga hangatnya diri dengan doa bagi semua anak-anaknya..
...
Jakarta
18 Oktober 2020
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H