Aku bersyukur masih ada pagi. Burung berkicau mengawali hari, mentari bersinar menghangatkan diri, orang bertanya menyapa hati.
"Bagaimana kabarmu pagi ini?"
Terdengar seperti basa-basi, yang sulit ditemukan saat ini.
Pagi juga pertanda hidup masih diberkati. Takada kematian setelah kegelapan malam, ada harapan datang mengalahkan masa suram.
Selama masih ada pagi, aku masih bisa bercerita lagi. Menuliskan puisi, menebarkan inspirasi, bercengkerama dengan orang-orang yang kukasihi.
Semoga, besok masih terus ada pagi.
Selamat pagi.
...
Jakarta
28 September 2020
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H