Di luar mengganggu kenyamanan buang hajat, sudah pernah pula kita baca beritanya, perokok pasif juga berpotensi terkena penyakit akibat menghirup asap rokok. Berdasarkan laman alodokter, disebutkan bahwa:
Senantiasa menghirup asap rokok secara pasif dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang kanker paru-paru sebanyak 25 persen. Selain itu, perokok pasif juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada, dan gagal jantung. Asap rokok yang dihirup juga dapat menyebabkan adanya pengerasan arteri, atau yang disebut dengan aterosklerosis. Hal ini dapat disebabkan oleh lemak, kolesterol, dan zat lainnya (seperti bahan kimia pada rokok) yang terbentuk di dinding arteri. Pengerasan pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan arteri dan menghalangi aliran darah.Â
Sekali lagi, tulisan ini tidak bermaksud membenci perokok. Hanya saja, tolonglah merokok pada tempat yang tepat. Termasuk, janganlah di dalam toilet umum. Toilet yang diperuntukkan untuk segala manusia, tidak hanya perokok.
...
Jakarta
26 September 2020
Sang Babu Rakyat