Dari judulnya udah berat banget yak kelihatannya? Hehe.... Bagi pembaca yang suka hitung menghitung, mari kita lanjutkan membaca. Tetapi bagi yang tidak suka, boleh dilewati artikel ini.Â
Namun bagi yang bersikeras tertarik, tetap dipersilakan membaca. Ini hanya sekedar berbagi pengetahuan dasar kedua ilmu tersebut, berbekal logika sederhana saja.
Matematika dan Akuntansi. Kedua ilmu yang sama-sama kental dengan angka, tetapi berbeda rumpun. Matematika rumpun eksakta, sementara akuntansi rumpun sosial.
Matematika dipelajari sejak sekolah dasar, bahkan mungkin sedari pendidikan anak usia dini, sementara akuntansi baru diterima ketika duduk di bangku sekolah menengah.
Sekilas akuntansi
Menurut sumber, akuntansi merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang berkepentingan dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi membahas antara lain tentang aset, kewajiban, dan ekuitas. Aset didefinisikan sebagai segala sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi yang berguna (ekonomis) di masa kini dan masa datang.Â
Kewajiban adalah tuntutan atau hal yang harus dibayarkan kepada pihak lain pada jangka waktu tertentu. Sementara ekuitas berarti hak kekayaan dari perseorangan sebagai pemilik usaha atau organisasi antara selisih harta/aktiva dengan kewajiban.
Agar lebih mudah dipahami, mari kita pakai bahasa yang lebih membumi. Aset adalah harta, kewajiban adalah utang, dan ekuitas adalah modal. Contoh nyata dari harta perusahaan bisa berupa kas di bank, tanah, gedung, dan lainnya.