Inilah tulisan ketiga setelah 7 Resep Mujarab Mengobati Penyakit Takut Bernyanyi di Muka Umum dan Corona Menggelegar, Nikah Ambyar, Hobi Buyar.Â
Bila yang pertama berkisah tips mengatasi rasa gugup bernyanyi di depan banyak orang, kedua terkait hobi bernyanyi yang lama tak tersalurkan, yang ini mengangkat derita paduan suara semasa pandemi Covid19. Masih seputar dunia tarik suara.
Bagi yang kenal baik seni suara atau buta sama sekali dengan menyanyi, akan aku jelaskan secara gampang apa itu paduan suara.Â
Paduan suara adalah sekumpulan suara yang bernyanyi secara harmoni, padu, dan menyatu, yang terdiri dari biasanya empat kelas suara, yaitu Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Disingkat SATB.
Tidak saklek juga sih, karena ada juga kaum pria bernyanyi sopran dan wanita bernyanyi tenor. Intinya, keempat suara tersebut bernyanyi bersama dalam suatu harmoni. Aku sendiri memiliki kelas suara Bass.
Nah, terus apa hubungannya paduan suara dengan Corona? Sepertinya semuanya kok dihubung-hubungin, kayak ilmu cocoklogi saja, hehe.... Ada hubungannya dan kata kuncinya adalah harmoni.
Harmoni tercipta ketika semua suara berkumpul, saling mendengarkan antar suara. Apalagi kalau ruangan latihannya kedap suara, makin mantap ketepatan mendengarkan suara. Karena tidak menggaung.Â
Keasyikan bersenda gurau di sela latihan pun telah tiada. Di samping itu, ketakutan tertular virus masih semerbak. Jadilah suka cita para suara hilang seketika. Merana sementara.
Kendati demikian, merananya suara ini bagi sebagian orang ternyata bisa teratasi. Ketika berselancar di youtube, kutemukan rekaman paduan suara dengan penyanyi berjumlah 2.758 orang, dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai paduan suara secara daring dengan peserta terbanyak.Â
Ini sangat keren. Tetapi tentu, dalam membuatnya tidak semudah mengucapkan kata keren. Butuh partisipasi banyak orang, peralatan rekam yang memadai, menyaring tepat suara tiap-tiap orang, dan butuh-butuh lainnya yang pastinya sangat ribet.
Seperti contoh barusan, memang bisa sebetulnya paduan suara dilakukan daring. Namun, tetap saja lebih menyenangkan dan mengasyikkan ketika tatap muka. Mendengar suara secara langsung tanpa kendala.
Semoga Corona cepatlah sirna. Merana pun berganti menjadi bahagia.
...
Jakarta,Â
28 Agustus 2020
Sang Babu Rakyat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI