Bank, sebagai salah satu lembaga keuangan, memiliki tugas untuk memberikan jasa pelayanan di bidang keuangan, dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dilangsir dari situs Lembaga Penjamin Simpanan, melalui laporan mereka yang berjudul "Distribusi Simpanan Bank Umum Volume 09 No.05", per Mei 2020, tercatat telah ada sebanyak 110 bank umum, yang terdiri dari 96 bank umum konvensional dan 14 bank umum syariah. Keberadaan mereka semua telah tersebar di bumi Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Penulis sebagai masyarakat biasa sangat diuntungkan dengan kehadiran bank. Dalam memperlancar kegiatan pribadi sehari-hari, maupun ketika beraktivitas sosial di masyarakat, bank selalu mengambil peran. Adapun manfaat dari peran tersebut berhasil penulis rangkum dengan ulasan sebagai berikut:
Tempat menyimpan yang aman;
Klasik dan yang utama. Bank adalah tempat penyimpanan yang aman, baik itu untuk uang maupun surat berharga milik masyarakat. Bagi mereka yang suka menyimpan uang di bawah bantal, dan tidak memiliki brankas di rumah, sangat direkomendasikan untuk menyimpannya di bank, agar lebih aman dari pencurian.
Selain itu, kegelisahan untuk meninggalkan rumah pun menjadi sirna, karena semua kekayaan telah berpindah ke bank.Â
"Mata air" pembiayaan bagi pengusaha;
Bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pengusaha, ketika mereka sedang mengalami kekeringan akan sumber dana, mereka pasti akan mencari "mata air" untuk membasahkan kembali modal mereka. Bank, salah satu alternatifnya. Iya, banyak fasilitas pembiayaan kredit yang ditawarkan oleh bank, agar para pengusaha, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dapat terus bertahan dalam melangsungkan usahanya.Â
Terlebih lagi sekarang di saat pandemi Covid19 yang belum usai, banyak keringanan dan kemudahan yang diluncurkan bank dalam fasilitas tersebut, untuk mempercepat pemulihan kondisi ekonomi para pengusaha yang terdampak.
Tempat menukar uang;
Ketika hari raya tiba, banyak masyarakat yang bersiap mudik untuk merayakannya bersama keluarga besar di kampung. Nah, berhubung banyak anggota keluarga yang masih tergolong muda dan anak kecil, dan mereka memang belum saatnya menerima uang dalam nilai nominal yang besar, maka ini mendorong mereka, para pemudik untuk datang berbondong-bondong ke bank.
Mereka akan menukar uang mereka yang bernominal besar, dengan lembaran-lembaran uang yang baru dan bernominal lebih kecil. Iya, anak-anak memang suka dengan uang baru, meskipun nilainya tidak besar.
Kepraktisan dalam transaksi keuangan;
Akhir-akhir ini, produk perbankan berupa aplikasi mobile banking telah banyak digunakan oleh para nasabah. Hal ini karena aplikasi yang mengutamakan fitur "tinggal klik" tersebut, sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, dan lainnya, semua gampang dilakukan.
Untuk transaksi transfer antar bank, masyarakat juga tidak perlu repot-repot berjalan ke Anjungan Tunai Mandiri. Cukup klik pada aplikasi, selesailah sudah transaksi. Lebih lagi, bagi masyarakat yang suka belanja secara online, ini sangat membantu mempercepat dalam proses pembelian barang.
Sumber penerimaan bagi masyarakat;
Bank tidak hanya menerima tampungan uang yang ditabung oleh masyarakat, tetapi bank juga memberikan uang kepada masyarakat sebagai sumber penerimaan mereka. Bank sebagai perusahaan terbatas seyogianya memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.Â
Bagi masyarakat yang melakukan investasi dengan membeli saham perbankan di bursa saham, ketika akhir tahun buku berakhir dan biasanya setelah rapat umum pemegang saham, mereka akan menerima keuntungan investasi dari bank tersebut. Inilah dividen, yang telah diputuskan dalam rapat, dan pastinya akan mempertebal pundi-pundi mereka.
Ini belum terhitung dengan bunga deposito dan bunga simpanan, yang diberikan secara periodik oleh bank, kepada mereka yang telah menabung.
Lapangan pekerjaan yang menarik;
Adanya rencana pembukaan cabang bank baru di suatu daerah, pasti diikuti dengan pembukaan lowongan pekerjaan untuk menjadi pegawai di bank tersebut. Para lulusan universitas di berbagai bidang, terutama yang terkait dengan ekonomi, tentunya langsung bergegas melacak informasi ini.Â
Belum lagi potensi perekrutan untuk tenaga keamanan dan tenaga kebersihan, sangat menarik dan diminati oleh masyarakat yang bukan dari lulusan perguruan tinggi, tetapi hanya sekolah tingkat lanjutan.
Pemicu usaha kecil masyarakat;
Kehadiran bank di suatu daerah, akan memicu aktivitas perekonomian pada daerah tersebut. Banyak warung-warung kecil yang terlihat berdiri di dekat bank, semisal warung makan, warung kelontong, dan lainnya. Mereka tahu, kerumunan orang banyak yang datang ke bank adalah potensi pelanggan yang mampu memberikan cuan bagi mereka.
Ajang silahturahmi.
Pertemanan sangat berpotensi besar terjalin di dalam bank. Tempat yang sarat akan kerumunan orang ini, sembari menunggu antrean dipanggil teller ataupun customer service, masyarakat yang mengantre kebanyakan menghabiskan waktu mereka untuk mengobrol satu sama lain. Iya, ini untuk mematikan rasa kebosanan yang tercipta karena menunggu.
Ketika percakapan dengan topik yang hangat terjalin menyambung, tidak heran banyak juga yang berteman sejak pertemuan mereka di bank ini. Khusus untuk para pensiunan bank, dimana mereka telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan bank, bank adalah salah satu tempat yang efektif untuk memperpanjang silahturahmi, dan aulanya pun sering digunakan sebagai lokasi pertemuan arisan para pensiunan.
Jadi, jangan pernah ragu ya untuk menggunakan produk keuangan dari perbankan, karena telah terbukti banyak manfaatnya.
Jakarta,
2 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H